Baby Mogok Makan? Yuk Mom Kenali Penyebabnya

Fimela diperbarui 07 Apr 2017, 15:17 WIB

Saat buah hati sudah menginjak usia 6 atau 7 bulan, ini sudah saatnya agar si buah hati diperkenalkan dengan MPASI (Makanan Pendamping ASI). Usia ini disebutkan sebagai usia matang bagi bayi agar ia mengenal makanan lain selain ASI. Meski begitu, penting diketahui bahwa makanan yang diberikan pada buah hati adalah makanan yang bisa dicerna dengan baik olehnya.

Memberikan makanan lain selain ASI kepada bayi harus dilakukan dengan sangat hati-hati dan tidak boleh sembarang makanan yang diberikan padanya. Dikutip dari laman parents.com, memberikan makanan pendamping ASI yang asal-asalan bisa membuat buah hati jadi mogok makan.

Pernah menemui kondisi di mana buah hati mogok makan Mom? Jika pernah, Mom tak perlu terlalu khawatir dan gugup ya. Usahakan agar tetap memberikan makanan kepada buah hati seperti biasanya, biarkan buah hati makan dengan caranya sendiri dan usahakan untuk menyuapi buah hati dengan sangat sabar serta telaten.

Mengenai bayi yang mogok makan, ini bisa disebabkan oleh berbagai hal. Penyebab tersebut antara lain makanan yang diberikan memiliki rasa yang dinilai kurang enak oleh buah hati, bayi telah kenyang karena kebanyakan minum ASI, jus buah atau air putih, atau bayi sedang mengalami tumbuh gigi dan sakit setelah imunisasi sehingga ia merasa tidak nyaman untuk makan.

Penyebab selanjutnya adalah tekstur makanan terlalu kasar atau terlalu lembek, Mom memberikan makan dengan cara yang kasar sehingga menyebabkan buah hati trauma untuk makan, waktu makan buah hati yang tidak teratur dan sistem pencernaan buah hati mengalami masalah yang membuatnya melakukan gerakan tutup mulut jika diberi makan.

Agar buah hati mau makan dengan baik, pastikan agar Mom memberikan makanan yang disukai buah hati. Variasikan makanan yang diberikan untuknya setiap hari. Ajak buah hati makan dengan cara yang menyenangkan serta sesekali biarkan buah hati makan sendiri.

(vem/mim)