5 Kebiasaan Buruk Pakai Celana Dalam Yang Bisa Undang Penyakit

Fimela diperbarui 03 Apr 2017, 12:40 WIB

Bagian kewanitaan harus dijaga kesehatan dan kebersihannya, dan salah satu bagian yang tak lepas dari dua kepentingan ini adalah menjaga kebersihan celana dalam. Namun sayangnya kita masih sering salah memakai celana dalam dan pada akhirnya menyebabkan masalah di bagian kewanitaan.

Ahli ginekologi Octavia Cannon, sekaligus pemilik Arboretum Obstetrics & Gynecology di North California mengungkapkan apa saja kebiasaan buruk yang sering dilakukan para wanita.

    Pakai celana dalam lebih dari sehari

    Mungkin ada wanita yang malas ganti pakaian. Merasa dirinya tidak banyak melakukan aktivitas dan tidak berkeringat, ia memutuskan tidak ganti celana dalam lebih dari satu hari. Kebiasaan buruk ini membuat miss V jadi lembap, hangat dan kotor, tempat terbaik berkembangnya bakteri dan jamur.

    Memilih kain celana dalam yang salah

    Lebih baik hindari memakai celana dalam dengan bahan renda, silk atau bahan lainnya yang tidak menyerap keringat. Pilih bahan celana dalam dengan kain yang halus, katun, mudah melar, dan bisa menyerap keringat dengan baik. Pilih celana dalam yang bisa membuat miss V bernafas.

    Bingung harus berapa kali dicuci

    Celana dalam harus dicuci setiap kali pemakaian. Celana dalam memang sebaiknya tidak dipakai lebih dari sekali, karena berisiko menimbulkan infeksi, jamur dan tumbuhnya bakteri-bakteri buruk yang menyebabkan masalah.

    Pilih ukuran yang salah

    Lebih baik celana dalam yang kebesaran dibanding yang kekecilan. Pakai celana dalam kekecilan bisa membentuk tubuh yang jelek juga membuat Miss V sulit bernafas. Lemak perut akan muncul dan membuat perut buncit. Celana dalam terlalu ketat juga bisa membuat area miss V terlalu lembap dan ini akan mengundang bakteri untuk tumbuh.

    Hindari pakai pewangi saat mencuci

    Lebih baik mencuci dengan deterjen saja tanpa merendamnya dengan pewangi. Bahan pewangi bisa mengganggu pH miss V dan menyebabkan kulit miss V terlalu kering dan bahan menyebabkan iritasi.

Jadi kira-kira kebiasaan mana nih yang masih sering kamu lakukan ladies? Yuk kurang-kurangi mulai sekarang biar nggak timbul masalah di area kewanitaan.

(vem/feb)