Pria yang Suka Pornografi Pernikahannya Tidak Bahagia, Benarkah?

Fimela diperbarui 31 Mar 2017, 17:10 WIB

Studi baru yang dilakukan pada kurang lebih 50 ribu orang yang sudah menikah oleh peneliti di Indiana University dan di University of Hawaii menemukan bahwa hampir 50 persen orang mengaku tidak bahagia dengan pernikahan mereka. Mereka yang mengaku tidak bahagia ini umumnya adalah para pria yang suka menonton video pornografi atau situs sejenisnya.

Dikutip dari laman asiantown.net, penelitian ini sendiri dilakukan pada 50 ribu orang di sedikitnya 10 negara besar di dunia. Para peneliti menyebutkan jika pengaruh pornografi terhadap kepuasan hubungan intim bersama pasangan cukup negatif bagi beberapa pria. Tidak sedikit pria merasa tidak puas selama melakukan hubungan intim dengan pasangannya setelah melihat video pornografi.

Selain merasa tidak puas karena menganggap pasangannya tidak mampu memacu gairahnya saat berhubungan intim, beberapa pria juga akan merasa kurang percaya diri dengan dirinya sendiri selama melakukan hubungan intim.

Beberapa pria mengharapkan adegan hubungan intim seperti yang terjadi di video pornografi yang pernah dilihatnya. Sayangnya, di dunia nyata bersama pasangannya sangat jarang untuknya agar bisa mewujudkan harapan tersebut.

Inilah yang akhirnya membuat sebagian pria kecewa dan tidak puas dengan hubungannya bersama pasangan. Ini juga yang sering kali membuatnya merasa kurang bahagia dengan pernikahannya. Meski begitu, para ahli belum bisa menyimpulkan apakah benar pornografi satu-satunya penyebab pria tidak bahagia dengan pernikahan mereka.

Para ahli menganggap bahwa ada banyak faktor lain yang menjadi penyebab kenapa pria tidak bahagia dengan hubungan pernikahan mereka. Penyebab ini kemungkinan besar juga menjadi alasan kuat kenapa wanita juga sering kali merasa kurang nyaman dengan pasangan atau suaminya.



(vem/mim)