Trik Menghasilkan Uang dengan Menjual Barang Bekas

Karla Farhana diperbarui 28 Nov 2018, 06:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Bagi milenials sepertimu, jumlah penghasilan mungkin bukan goal utama dalam hidup. Apa lagi, generasi Y dan Z sekarang ini cenderung fokus untuk menentukan goal yang bukan berupa kekayaan fisik, namun pengalaman. 

Maka tidak heran jika banyak anak-anak kelahiran tahun 90-an melanglangbuana ke luar negeri. Jika generasi ibu dan ayahmu mementingkan pekerjaan tetap dan sattle down, sahabat Fimela justru memilih untuk memiliki pekerjaan lepas agar leluasa mengatur waktu buat memperbanyak karya dan bereksplorasi. 

Namun, tidak bisa dipungkiri kalau pendapatan juga penting untuk kehidupan masa sekarang dan masa depan. Dilansir dari Life Hack, para pakar keuangan yang fokus mendampingi para milenials di Amerika Serikat mengatur keuangan pribadinya tetap bersiteguh kalau jumlah pendapatan masih sangat crucial. 

Bahkan, jika gaji di tempat bekerja tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan di masa depan dan untuk berinvestasi, salah satu jalan untuk mencapai kemandirian finansial adalah dengan menambah pendapatan. Dilansir dari Forbes, ada banyak cara untuk mencari uang tambahan. Bukan hanya mencari pekerjaan sambilan, tetapi juga dengan menjual barang bagus yang kamu miliki, namun sudah tidak digunakan, alias preloved. 

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Barang Apa yang Bisa Dijual?

Ilustrasi belanja barang preloved. (bornrealist.com)

Barang-barang preloved tidak harus bermerk dan mewah. Asal barangnya berguna bagi orang lain dan masih dalam kondisi yang bagus, barang apa pun bisa dijual. 

Mulai dari pakaian, perhiasan, sampai kitchen set, atau juga perabot rumah tangga. Namun, ada juga barang tertentu yang tidak bisa kamu jual kembali, meskipun kondisinya super mulus. 

Barang tersebut, tulis Life Hack antara lain, pakaian dalam, sikat gigi, dan barang pribadi lainnya. 

3 dari 3 halaman

Tempat Berjualan

Irresistible Bazaar merupakan salah satu wadah bertemunya penjual dan pembeli barang preloved branded.

Selain di bazaar, banyak juga toko barang bekas yang sudah lama berdiri dan cukup terkenal. Seperti di kawasan Senen, Jakarta. Namun, teknologi yang semakin canggih mempermudahmu untuk berjualan lebih efektif dan mudah. 

Hanya dengan berjualan lewat situs dan aplikasi khusus, kamu sudah bisa berjualan. Atau, Business Insider menulis, sahabat FImela juga bisa berjualan di Instagram dan juga Facebook, dengan memanfaatkan fitur ads berbayar. Selamat mencoba, ya!