Fimela.com, Jakarta Mungkin di antara para orangtua ada yang bimbang mengirim anaknya ke PAUD atau tidak. Banyak anggapan bahwa menyekolahkan anak yang masih berusia dini mungkin saja tak ada gunanya karena ia belum bisa mengerti dan paham. Namun tahukah bahwa ternyata anggapan itu tidak benar?
Penelitian menemukan bahwa anak-anak yang bergabung ke PAUD atau penitipan anak yang menyediakan area bermain dan belajar pada anak sebelum usia 3 tahun ternyata cenderung mampu membentuk perilaku anak lebih baik ke depannya.
Dilansir dari Babble.com, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Epidemiology & Community Health menunjukkan bahwa anak-anak yang mengikuti daycare hingga PAUD memiliki kemungkinan risiko rendah menunjukkan gejala emosional tinggi, konflik dengan teman sebaya dan perilaku sosial yang rendah.
Peneliti mengikutsertakan 1.428 anak-anak di Prancis dan melacak ketenangan emosional dan perkembangan anak hingga usia 8 tahun. Selama penelitian, orangtua juga mengisi survei tentang ketenangan emosional anak, termasuk kesulit apa yang mungkin mereka miliki dengan teman sebaya, perilaku hiperaktif atau kurang perhatian, keterampilan sosial, dan lain sebagainya hingga usia 3 tahun.
Hasilnya, anak yang mengikuti daycare maupun PAUD mampu menunjukkan perkembangan emosional yang lebih baik dibanding anak-anak yang tak pernah mendapatkan interaksi sosial seperti ini.
Jadi, sepertinya bukan ide buruk untuk mempertimbangkan memasukkan anak dalam daycare atau PAUD ya Moms.