Sejak zaman dahulu teh dikenal sebagai minuman yang memiliki segudang manfaat buat kesehatan. Di Jepang dan China, teh bahkan menjadi salah satu minuman wajib untuk meningkatkan kesehatan masyarakatnya. Para ahli mengungkapkan bahwa nutrisi dan zat antioksidan di dalam teh sangat baik dalam menjaga kesehatan fisik maupun psikis seseorang yang mengonsumsinya.
Dikutip dari laman asiantown.net, minum teh secara rutin bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Lebih menariknya lagi, sebuah penelitian terbaru menyebutkan jika teh bermanfaat untuk mencegah, mengatasi dan menekan risiko diabetes, depresi hingga alzheimer atau pikun.
para ahli percaya bahwa beberapa senyawa aktif yang terkandung di dalam teh bisa menyerap gula darah di tubuh dengan baik dan membuatnya tubuh terhindar dari risiko diabetes. Senyawa ini juga dipercaya bisa memangkas lemak dan kolesterol dalam tubuh penyebab kegemukan atau obesitas.
Dr Tim Bond dari Tea Advisory Panel mengatakan, "Setelah air putih, teh adalah minuman terbaik kedua yang umum dikonsumsi di dunia. Teh memiliki segudang manfaat sehat buat tubuh. Penelitian baru kami menemukan bahwa teh menyehatkan seseorang dari masih anak-anak hingga tua. Teh menekan risiko diabetes, depresi dan mencegah alzheimer."
"Minum secangkir teh setiap pagi bisa mencegah risiko alzheimer hingga 50 persen. Ini juga bisa mengurangi risiko berbagi masalah kesehatan hingga 86 persen. Teh adalah minuman dengan kafein sehat dan bernutrisi tinggi selama dikonsumsi dengan cara benar. Minum teh yang sehat sebaiknya tidak menggunakan gula," tambah Dr Tim.
Menurut para ilmuwan di National University of Singapore, nutrisi dan antioksidan yang terkandung di dalam teh juga baik dalam melawan racun di tubuh. Karena itulah, teh diklaim sebagai salah satu minuman paling menyehatkan setelah air putih.
(vem/mim)