Kalau Dia Terus Melukaimu, Lepaskan! Jangan Bikin Hidupmu Susah

Fimela diperbarui 24 Mar 2017, 11:30 WIB

Jelas menyakitkan ketika kita menjalin hubungan dengan orang yang salah. Tersiksa batin bila terus mempertahankan seseorang yang terus melukai kita. Dan di sini kita perlu membuat keputusan yang paling tegas juga berani, seperti rela melepaskannya pergi.

Jangan sampai hidupmu susah dan menderita karena terjebak pada hubungan yang sama sekali tak memberi kebahagiaan. Kamu berhak bahagia, dengan atau tanpa dirinya. Kalau memang hubungan tersebut tak bisa dipertahankan, mungkin sebaiknya kamu memilih untuk mundur. Melepaskan ikatan meski susah tapi bila itu bisa mendatangkan kebaikan ke depannya, maka pilihan itu bisa jadi yang paling tepat untukmu.

Mempertahankannya Hanya Akan Menambah Luka

Sudah terlanjur sayang. Nggak bisa pindah ke lain hati. Takut nggak bisa menemukan orang yang sama seperti dia. Alasan-alasan itu mungkin jadi penghambatmu untuk melepas dia yang sebenarnya sudah terlalu jauh melukaimu. Tapi kalau mempertahankannya hanya akan terus menambah luka, penting untuk membuat keputusan paling besar dalam hidupmu.

Tak Semua Orang Bisa Jadi Bagian dari Masa Depanmu

Ada orang yang hanya mampir sebentar dalam hidupmu. Ada juga orang yang telah jadi bagian dalam hidupmu tapi tidak untuk masa depanmu. Tak semua orang bisa jadi bagian dari masa depanmu. Kamu yang menentukan setiap pilihan dalam hidupmu. Kalau memang di masa depanmu kamu tak bisa melihat dia ada, lepaskan sekarang sebelum semua terlambat.

Kamu Berhak untuk Bahagia

Segala sesuatunya kembali pada pilihan, keputusan, dan pertimbanganmu sendiri. Terlepas dari melepas atau mempertahankannya, satu hal yang perlu kamu tahu adalah kamu berhak untuk bahagia. Kamu berhak menentukan jalan untuk bahagia. Jika bersamanya, kamu terus menderita, sampai kapan bisa bertahan?

Terkadang kita sengaja dipertemukan dengan orang yang salah agar lebih hati-hati melangkah dan membangun sebuah hubungan yang baru. Mungkin saat ini kita harus menerima luka supaya nanti tak akan mengulang kesalahan yang sama.

Semoga ke depannya kita dipertemukan dengan orang yang benar-benar tepat, ya. Seseorang yang bisa menghadirkan bahagia dan hidup yang lebih baik.

(vem/nda)