Setiap wanita pasti ingin bisa menemukan jodohnya, pasangan hidup yang akan menemaninya hingga ajal tiba. Tapi bagaimana jika kamu merasa belum yakin kalau pasanganmu selama adalah pilihan yang terbaik?
Inilah yang dirasakan Angela Tan saat ia memutuskan membatalkan pernikahan dengan tunangannya, tiga bulan sebelum hari H. Ia dan tunangannya sudah pacaran delapan tahun lamanya, dan tunangan tahun 2015.
Tapi setelah tunangan, hubungan mereka sering tak baik. Angela mengatakan dalam Daily Mail, "Dia ingin segera punya anak setelah menikah, sedangkan aku tidak. Aku masih ingin traveling, di ingin menabung yang banyak. Dia ingin kembali ke Asia dan bekerja di sana, dan aku tidak mau."
Namun keduanya tak begitu saja menyerah, mereka memutuskan untuk menikah, siapa tahu keadaan akan menjadi lebih baik dan mereka bisa menemukan apa yang membuat hati mereka damai. Sayangnya tak banyak yang berubah. Mereka putus akhir tahun lalu.
Padahal mereka berdua sudah menabung banyak uang dan menghabiskan 55ribu dollar Australia. Rencana pernikahan yang akan diadakan bulan April tahun ini pun batal. Angela bisa saja membiarkan semua persiapan gedung yang sudah dibayar itu berlalu begitu saja.
Namun ia berpikir, sia-sia jika uang sebanyak itu akhirnya tak jadi apa-apa. Akan lebih baik jika itu bisa bermanfaat bagi orang lain. Akhirnya ia memutuskan mendonasikan gedung pernikahannya untuk pengadaan acara amal bernama “Something Borrowed”. Ini adalah badan amal untuk membantu para wanita dari kelas sosial yang membutuhkan di Australia.
Mantan tunangannya pun mendukung ide tersebut. Masalah sudah selesai di antara mereka. Angela pun ingin move on setelah keputusannya ini. Ia mengatakan bahwa ia akan memilih fokus dengan hidupnya dan belajar menjadi lebih baik lagi.
- Dibakar Api Cemburu, Wanita Ini Siram Kekasih Pakai Air Keras
- Derita Remaja yang Diperkosa Kakak Ipar & Harus Menikahinya
- Didiagnosa Tak Punya anak, Justru Dianugrahi 2 Pasang Anak Kembar
- Karena Anak Suka, Ibu Ini Biarkan Anak Pakai Make Up ke Sekolah
- Wajah Wanita Ini Terluka Karena Headphonennya Meledak di Pesawat