Kapan Saat yang Tepat Untuk Suntik Botox? Baca Dulu Aturannya...

Fimela diperbarui 20 Mar 2017, 15:37 WIB

Keriput dan noda hitam memang menjadi musuh utama kulit perempuan. Dua masalah ini semakin terasa ketika seseorang masuk usia di atas 30 tahun. Ragam cara dilakukan untuk memusnahkannya. termasuk dengan penggunaan Botulinum toxin (botox).

Jika dulu penggunaan botox dan ragam modifikasi kecantikan dianggap tabu, tidak demikian dengan zaman sekarang. Menurut dr.Philip Levy, salah satu penggagas Aesthetic Dermatology asal Kanada, saat ini pasien yang datang ke tempat prakteknya dimulai dari usia 20 tahun.

Alasannya karena para pasien ini adalah pengguna media sosial macam Instagram yang menuntut penampilan yang sempurna, tanpa cela. Tapi sesungguhnya ada usia yang ideal untuk mulai menyuntikkan botox ke wajah kamu, Ladies.

"Yang datang normalnya adalah usia 30 - 33 tahun. Tapi semua itu tergantung pemikiran kita, setiap Anda merasa sudah mulai ada garis dan kerut yang mengganggu, silakan gunakan botox," ujar dr.Levy dalam pemaparannya di bincang 'Tren Kedokteran Estetika dan Teknologi Anti Penuaan' di Hotel Veranda, Jakarta Selatan.

Botox digunakan ketika kamu memiliki pemikiran bahwa ingin mempertahankan kecantikan yang kamu miliki. Bukannya mencoba meraih kembali kecantikan itu ketika kamu sudah kehilangan pesonanya. Namun, apa pun pilihan kamu, ingatlah untuk melakukan botox pada ahli yang bersertifikat. Sebab, jika kamu asal-asalan memilih sosok yang menyuntikkan botox, efek sampingnya akan sangat buruk.

Menurut dr. Adri Dwi Prasetyo selaku Board Certified Dermatologist, botox yang paling dikenal umum digunakan adalah Botulinum toxin type A. Metode suntik botox tipe A ini berbeda dengan dermal filer yang juga lazim digunakan.

"Botulinum toxin type A lebih umum digunakan untuk mengatasi keriput yang disebabkan oleh ekspresi wajah (senyum, menyipitkan mata, mengerutkan kening), sedangkan dermal filter untuk mengatasi keriput di garis wajah statis, misal disebabkan oleh lipatan nasolabial," jelas dr. Adri.

Botox saat ini bukan hanya digemari oleh kaum perempuan saja, lho. Kaum pria yang menggemari gaya hidup metroseksual juga menggandrunginya. Dikatakan dr.Adri, kebanyakan dari kaum pria ini adalah mereka yang memiliki pasangan yang sudah mengalami modifikasi kecantikan. Akibatnya, mereka jadi minder ketika jalan bersama pasangan karena kerap dikira kakak atau bapak si perempuan.

"Ini juga akibat ego pria karena pasangannya lebih baik," tutur dr.Adri.

Apabila kamu sudah siap dengan semua pertimbangan di atas, pastikan kamu memiliki anggaran yang cukup. Pasalnya, suntik botox per satu dosisnya paling murah adalah Rp30 ribu untuk area kecil. Tapi jumlah rupiah ini akan membesar seiring area yang ingin kamu pertahankan pesonanya. Jika ada klinik atau dokter yang menawarkan harga murah atau diskon besar-besaran, dr.Adri menyatakan bahwa itu terjadi karena tiga hal.

"Pertama, mereka gunakan produk lama yang sudah expired (kedaluwarsa). Kedua, mereka gunakan produk lain yang buatan China. Ketiga, dosisnya diberikan lebih kecil tidak sesuai dengan unit yang diberikan," papar dr.Adri.

Hii...jangan sampai kamu terjebak dalam ketiga situasi buruk itu ya, Ladies! Siapkan dulu mental dan finansial kamu sebelum melakukan ini semua. Sesudah itu pilih ahli yang terbaik di bidangnya. Barulah kemudian kamu bisa mengharapkan hasil maksimal dari semua modifikasi kecantikan ini.

(vem/zzu)
What's On Fimela