Terbebas dari Jebakan Friendzone, 3 Hal Ini Wajib Kamu Lakukan

Fimela diperbarui 10 Mar 2017, 11:00 WIB

Teman tapi dekat, bukan teman tapi sayang. Pernah mengalami hal ini? Atau justru saat ini kamu sedang mengalaminya? Siapa sih yang tidak suka diperhatikan. Tapi jika hanya sekadar perhatian tanpa kepastian sebaiknya dihindari. Jangan mau terjebak zona friendzone. Nyaman tapi bisa jadi berujung menyakitkan. Kabarnya, sakitnya terjebak friendzone lebih menyakitkan dibanding patah hati.

Well, agar tidak terjebak friendzone berikut adalah 3 hal yang harus kamu lakukan agar terbebas dari friendzone.

    Bertanya Tentang Status

    Tidak ada yang salah menanyakan status hubungan kamu dengan dia. Tanyakan kejelasan hubungan kalian. Sekedar teman atau memang lebih dari itu. Jika memang dia hanya ingin berteman, berikan batasan. Jangan terlalu dekat, jika kamu tidak ingin merasa menjadi korban PHP. Ingat, tidak ada pria PHP belajarlah untuk lebih mengendalikan perasaanmu.

    Hindari Terbawa Perasaan

    Jika memang hubungan kalian hanya sebatas teman, sebaiknya hindari baper. Tidak perlu merasa memilikinya hanya karena perhatiannya. Yang dekat dan perhatian tidak selalu serius. Maka untuk apa kamu menghabiskan waktu untuk hal yang sebenarnya tidak terlalu penting.

    Bersiap dengan Kemungkinan Terburuk

    Ternyata setelah kamu meminta kejelasan hubungan kalian si dia berubah. Well, tidak perlu bersedih. Anggap hal ini sebagai seleksi. Jika memang dia tulus, ia tidak akan mengubah sikapnya. Siapkan diri kamu utnuk menerima jawaban yang bisa jadi tidak sesuai dengan harapanmu.

Ladies, friendzone memang tidak selalu buruk tapi sampai kapan kamu ingin terjebak dari hubungan yang tidak jelas? Yuk, lebih menghargai perasaanmu dengan lebih jujur pada keinginanmu. Tetap semangat!

(vem/apl)