Tanpa Mengomel, Ini Tips Mengasuh Anak yang Nggak Bisa Diam

Fimela diperbarui 07 Mar 2017, 12:10 WIB

Punya anak yang nggak bisa diam kadang memang melelahkan. Energinya seperti nggak pernah habis. Kita sebagai orang tua sampai merasa capek sendiri dan seringnya malah mengomeli anak.

Padahal mengomel tak selalu bisa menyelesaikan masalah. Malah bisa memperburuk situasi dan bikin anak makin susah diatur. Lalu bagaimana solusinya? Salah satu jalan keluarnya adalah dengan membantu mengarahkan anak menyalurkan energinya untuk melakukan hal-hal yang lebih positif. Seperti melakukan kegiatan-kegiatan berikut ini.

Aktivitas Olahraga yang Bisa Meningkatkan Kemampuan Fisik

Kalau anak nggak bisa diam, coba bantu salurkan energinya untuk melakukan olahraga atau aktivitas bela diri. Kegiatan fisik yang terarah bisa membantu anak memfokuskan energinya dan juga belajar disiplin serta mengontrol diri. Selain itu, anak yang mengidap ADHD juga bakal sangat terbantu perkembangannya dengan melakukan olahraga seperti bersepeda hingga berenang.

ADHD adalah singkatan dari Attention Deficit Hyperactivity Disorder,yaitu sebuah gangguan pada perkembangan otak yang menyebabkan penderitanya menjadi hiperaktif, impulsif, serta susah memusatkan perhatian.

(sumber: webkesehatan.com)

Sertakan dalam Kelas Menari, Akting, atau Musik

Anak punya minat atau ketertarikan melakukan kegiatan seni, kita bisa mendaftarkannya untuk mengikuti kelas seni. Seperti kelas menari, akting, atau musik. Seperti yang dilansir oleh friendshipcircle.org,ada penelitian yang menyebutkan bahwa bermain instrumen membutuhkan kemampuan dua bagian otak untuk bekerja pada saat yang sama sehingga membantu otak untuk bisa multitasking. Sementara menari bisa membantu anak menyalurkan energinya sekaligus belajar mengendalikannya dengan setiap gerakan yang dipelajarinya.

Kelas akting juga bisa membantu anak melatih dan meningkatkan daya ingatnya sekaligus membuatnya lebih kreatif. Belajar akting memainkan berbagai karakter akan membantunya mengendalikan energi dan emosinya jadi lebih produktif.

Anak juga bisa ikut dilibatkan dalam proyek pembuatan karya seni. Seperti melukis, menjahit, atau membuat karya seni. Saat anak bisa mendapat kepuasan diri dari karya yang selesai dibuat, dia bisa lebih termotivasi untuk melakukan kegiatan yang lebih produktif lagi ke depannya.

Berkemah dan Melakukan Aktivitas di Luar Ruangan

Udara segar, alam, dan kegiatan fisik yang di luar ruangan sangat membantu anak yang nggak bisa diam untuk menyalurkan energinya jadi sesuatu yang positif. Selain bisa belajar tentang alam, anak juga bisa belajar meningkatkan kemampuan dan potensinya mencoba hal-hal baru di luar ruangan.

Libatkan Anak Membantu Pekerjaan di Rumah

Di rumah, kita bisa melibatkan anak ikut membantu sejumlah pekerjaan rumah. Bisa dengan hal-hal sederhana seperti menyapu atau menyiram tanaman di halaman. Anak pun bisa belajar juga soal tanggung jawab dalam melakukan sesuatu dan memberi mereka kepuasan diri.

Mengasuh dan mendidik anak yang hiperaktif atau nggak bisa diam memang butuh kesabaran yang tinggi. Tapi selalu ada cara menyenangkan yang bisa kita lakukan untuk mendorong anak melakukan hal-hal positif dari energi yang dia miliki.

Kalau Moms sendiri punya pengalaman nggak soal mengasuh dan mendidik anak yang nggak bisa diam? Share tips-tips Moms lain di sini, ya.

(vem/nda)