Cerdas Pilih, Warna Kulit Pisang Pengaruhi Manfaatnya Untuk Tubuh

Fimela diperbarui 04 Mar 2017, 11:40 WIB

Siapa yang tidak kenal dengan buah pisang? Buah tropis ini hampir selalu tersedia di pasaran tanpa batasan musim panen, harganya juga sangat terjangkau. Rasanya yang manis dan lembut serta kandungan nutrisinya yang tinggi juga membuat pisang jadi buah yang banyak disukai.

Tapi sayangnya, tak banyak orang yang tahu bahwa sebenarnya nutrisi pisang bisa berubah sesuai tingkat kematangan dan warna kulitnya.

Pisang matang dengan warna kulit kuning hingga kehitaman

Menurut penelitian yang dilakukan di Teikyo University-Jepang, pisang yang matang sekali mengandung semacam protein yang membantu mencegah tumbuhnya tumor dan kanker (TNF/tumor necrosis factor) atau kondisi onkologi. Selain lebih manis, pisang yang matang dengan kulit berwarna kuning hingga kehitam-hitaman mengandung lebih banyak protein tersebut. Jadi, disarankan lebih banyak makan pisang yang matang sekali (kulitnya mulai menghitam) untuk mencegah penyakit onkologi.

Pisang mentah dan matang sedang dengan warna kulit masih hijau

Pisang yang belum benar-benar matang seperti ini cocok untuk penderita diabetes karena kandungan gulanya lebih sedikit dibanding yang sudah sangat matang dan warna kulitnya kuning. Pisang ini lebih tinggi serat dan bersifat pati resisten sehingga tidak mengganggu insulin tubuh pada penderita diabetes mellitus/Tipe 2.

Pisang yang tidak matangnya pas, warna kulit kuning segar

Pisang yang matangnya pas cocok untuk kamu yang diet, karena pisang tidak terlalu banyak mengandung gula, namun juga tetap kaya serat dan nutrisinya seimbang.

Jadi, jika kamu beli pisang, sesuaikan dengan kebutuhan tubuh ya. Karena ternyata beda warna kulit dan tingkat kematangannya, berbeda pula kandungan dan manfaatnya untuk tubuh. Semoga informasi ini bermanfaat, ladies.

(vem/feb)
What's On Fimela