Wanita memiliki kodratnya masing-masing, yang secara alamiah membuatnya menjadi berbeda dengan laki-laki. Secara umum, menstruasi merupakan kodrat alamiah wanita.
Biasanya, menstruasi dimulai saat jelang usia akil baliq alias umur 10-11 tahun. Normalnya, menstruasi memang akan terjadi hampir seumur hidup seorang wanita kecuali saat menopause di usia 50 tahunan. Berarti, lebih dari 40 tahun kita, para wanita, akan bergelut dengan darah menstruasi dan pembalut atau tampon. Belum lagi dengan drama 'bocor' dan nyeri menstruasi yang bikin seharian malas bergerak dari kasur.
Bisa jadi hal inilah yang menginspirasi seorang chiropractor asal Wichita, Kansas, bernama Dr. Dopps. Viral di social media, nama CEO dari perusahaan bernama Mensez Innovation ini jadi perbincangan karena pernyataan dan idenya yang kontroversial soal wanita, menstruasi dan vaginanya ini.
Seorang wanita bernama Thea Butler menemukan postingan dari akun Facebook perusahaan Mensez yang mengaku telah menciptakan terobosan dalam dunia feminine hygiene product bernama Mensez Feminine Lipstick. Seperti yang tertulis pada screenshot yang beredar di social media, kira-kira seperti inilah gambaran produk kontroversial ini:
"Pernahkah kamu terbangun dengan kedua bibir yang melekat? Rasanya tidak sakit dan menyenangkan. Yang perlu kamu lakukan hanyalah membasahi bibir bagian dalam dengan air liur, maka bibirmu akan terlepas lekatannya. Inilah prinsip di balik Mensez dan solusi revolusioner yang aman untuk wanita dalam mengontrol menstruasinya, tanpa perlu lagi tampon, pembalut, vagina cups dan celana dalam menstruasi."
Mensez adalah kombinasi natural dari asam amino dan minyak dalam kemasan aplikator lipstik yang diaplikasikan pada 'bibir bagian bawah' (baca: labia) saat menstruasi. Ini akan membuatnya melekat satu sama lain, cukup kuat untuk mencegah kebocoran setidaknya jika tidak terkena air seni. Air seni secara langsung akan membuat efek lengketnya hilang. Tinggal dilap saja dan aplikasikan ulang."
Mungkin terdengar seperti guyonan, tapi setelah kami cek di situs hak paten Amerika Serikat, produk penemuan Dopps ini benar-benar telah didaftarkan resmi. Ia mematenkannya pada 10 Januari lalu.
Melalui wawancara dengan Forbes, Dopps mengaku hanya beberapa wanita saja yang telah mencoba prototipe produknya. Ia pun tidak menyebutkan bagaimana dampak pemakaian produknya terhadap tubuh dan pengalaman emosional soal 'mengelem' vagina ini.
Produk ini menuai pro dan kontra di seluruh dunia. Bagaimana tanggapanmu, Ladies, jika produk ini benar-benar dijual di pasaran?