Jangan Abaikan, Ini Alasan Lemak Perut Lebih Bahaya Dari Obesitas

Fimela diperbarui 23 Feb 2017, 11:40 WIB

Tak pernah olahraga sangat bisa membuat lemak menumpuk di tubuh, bahkan jika kamu punya tubuh kurus, lemak tetap bisa menumpuk, terutama di bagian perut. Perutmu akan buncit karena lemak dan ada risiko yang lebih besar yang mengancam tubuhmu.

Menurut penelitian terbaru yang dilakukan pada 400.000 orang menunjukkan bahwa orang-orang yang punya lemak di bagian tubuh bagian tengah (kisaran perut) memiliki risiko lebih tinggi mengalami penyakit jantung dan diabetes tipe 2.

Dalam banyak penelitian menunjukkan, bahwa orang-orang yang kelebihan lemak di perut atau disebut visceral fat, cenderung mengalami masalah kesehatan kronis dan meninggal lebih cepat. Menumpuknya lemak perut ini juga dipengaruhi oleh gen. Dengan kata lain, beberapa orang cenderung menumpuk lemak di perut, sedang yang lainnya memiliki tubuh yang bisa menyimpan lemak secara merata di semua bagian tubuh.

Penulis penelitian asal Broad Institute of MIT and Harvard, Connor Emdin, PhD, juga mengungkapkan bahwa risiko penyakit dan kematian sendiri tak hanya berdasarkan faktor kelebihan lemak perut, tapi juga didukung gaya hidup tak sehat seperti merokok dan tidak pernah olahraga.

Bukan hanya punya risiko tinggi mengalami penyakit jantung dan diabetes, orang dengan kelebihan lemak di perut juga berisiko mengalami kadar kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi dan kadar gula darah tinggi.

Tapi tentu saja, risiko akan menurun jika kamu mengubah gaya hidup dengan rajin olahraga, tidak merokok dan tidak makan makanan berlemak. Yang paling penting di sini adalah gaya hidup, jadi jika kamu ingin bebas penyakit jantung dan tidak cepat mati, pastikan tak punya lemak menumpuk di perut ya.

(vem/feb)