Krim Wajah Berubah Warna, Apa Penyebabnya dan Amankah Digunakan?

Fimela diperbarui 22 Feb 2017, 10:30 WIB

Para kaum wanita memang sudah tidak asing lagi dengan krim wajah. Produk perawatan wajah ini menjadi favorit karena dapat melembapkan, menutrisi, serta meremajakan kulit wajah. Krim wajah sudah jadi must have item untuk kebutuhan perawatan kulit sehari-hari.

Namun, pernahkah kamu mendapati krim menjadi kuning atau agak kecokelatan? Jika iya, kamu tak perlu khawatir dan lantas membuangnya. Sebab, biasanya krim wajah mengandung serum vitamin C yang memang rentan mengalami perubahan warna, dari putih menjadi agak kuning sampai cokelat.

Kandungan vitamin C ini memang rentan mengalami oksidasi jika terpapar udara, cahaya, dan panas. Jika krim wajah berubah kecokelatan, khasiat dan kekuatannya berkurang. Semakin terang warna krim wajah, kandungan vitamin C-nya semakin tinggi.

Sementara semakin gelap warnanya, kandungannya sudah semakin sedikit. Maka, kalau warnanya sudah cokelat gelap, sebaiknya tidak melanjutkan penggunaan krim tersebut.

Namun jika sudah telanjur memakai krim wajah yang sudah menguning atau kecokelatan, tak perlu khawatir. Krim wajah atau serum vitamin C yang sudah berubah warna tidak akan merusak kulit wajah. "Krim yang sudah menguning itu sebenarnya tidak apa-apa dan tak perlu khawatir. Justru krim yang berubah warna menunjukkan bahwa krim tersebut benar-benar mengandung vitamin C," ujar Heddy Kandou, pemilik sekaligus managing director SamKim Skincare saat ditemui dalam acara bertajuk Launching 5 Sosok Inspiratif SamKim New Icon di kawasan Jakarta Pusat. Untuk itu, Heddy menyarankan untuk selalu menyimpan krim wajah yang mengandung vitamin C di lemari pendingin atau minimal disimpan pada suhu kamar, agar krim tersebut tahan lama hingga tahunan.

Nah, sekarang sudah nggak bingung lagi dong kenapa krim wajah bisa berubah warna? Yuk, simpan krim wajahmu di tempat yang aman biar tahan lama. Semoga info ini bermanfaat, Ladies.

(vem/asp/nda)