Agar Tak Kecanduan, Jedar Larang Anak Pakai Gadget Di Rumah

Fimela Editor diperbarui 05 Nov 2020, 12:57 WIB

Gadget memang berpengaruh besar dalam kehidupan setiap manusia. Jika dimanfaatkan dengan benar maka gadget akan memberikan banyak kemudahan, namun di sisi lain gadget juga punya manfaat yang kurang baik. Ini bisa dilihat dari tumbuh kembang anak. Jika anak terlalu dibiarkan bermain gadget maka akan berakibat kurang baik.Dilansir oleh KapanLagi.com (19/2), ini pula yang disadari oleh Jessica Iskandar. Memiliki putra yang berusia 2 tahun, Jessica makin memperhatikan tumbuh kembang anak. Karenanya ia sangat aware betul akan penggunaan gadget di rumahnya.  Salah satu hal yang diajarkan Jedar adalah mengurangi penggunaan gadget di rumah."Dia jauh dari gadget. Aku kalau di rumah nggak main gadget, aku kasih contoh nyata karena anak kan melihat langsung dan mencontoh orangtuanya," jelasnya.Menurut Jedar, putra semata wayangnya ini juga sangat gemar belajar. El adalah bayi yang aktif, karenanya di usianya yang menginjak 3 tahun ini Jedar memasukkannya ke pre-school."Senang banget ketika dia bisa lari-lari ngelakuin yang dia senang. Anaknya aktif dan senang belajar," tuturnya.Tujuan Jedar memasukkan El ke pre-school adalah ia bisa belajar banyak hal dan bersosialisasi. Inilah yang membuatnya memutuskan untuk menyekolahkan El di usianya yang dini."Sudah sekolah juga, bagus ya ketika dia bermain sama teman-teman, saling belajar bersosialisasi juga," ungkap Jedar. Jedar memang punya alasan yang kuat untuk menjauhkan anak dari gadget. Menurut beberapa penelitian, anak-anak yang sering kali menghabiskan waktunya di depan layar gadget atau komputer dan terhubung dengan internet, secara perlahan akan kekurangan waktu untuk melakukan sosialisasi terhadap dunia nyata di sekitarnya. Mengingat bahwa internet bisa berpengaruh besar terhadap perilaku anak, penting bagi setiap orang tua untuk membatasi waktu anak bermain gadget dan internet. Penting juga bagi orang tua untuk selalu mengawasi anak.

(vem/ivy)