Kamu Beneran Jatuh Cinta atau Sekedar Obsesi? Cari Tahu Tandanya

Fimela diperbarui 18 Feb 2017, 08:00 WIB

Cinta merupakan misteri yang tidak bisa ditebak kedatangannya. Cinta, juga bukan sebuah perasaan yang bisa dibuat-buat. Mengenai cinta, perasaan ini adalah anugerah terindah dari Tuhan yang mungkin saja dalam sekejap bisa menjadi perasaan yang menyayat dan memilukan. Saat seseorang jatuh cinta, tanpa disadari ia akan berubah menjadi pribadi yang lebih menyenangkan atau sebaliknya.

Dikutip dari laman boldsky.com, jatuh cinta dengan tulus dan hanya sebatas obsesi memiliki perbedaan yang signifikan. Berikut adalah tanda bahwa cinta kamu pada pasangan hanya sebatas obsesi dan bukan cinta yang sesungguhnya.

  1. Cemburu berlebihan. Ketika cintamu hanya sebatas obsesi, kamu akan merasa cemburu berlebihan. Kalau beneran cinta, kamu akan sepenuhnya percaya pada pasangan dan cemburu seperlunya saja.
  2. Ketika kamu terobsesi oleh cinta, kamu tak bisa berlaku sebagai dirimu sendiri. Kamu akan berusaha menjadi orang lain yang kamu anggap sempurna dan membuat pasangan kagum padamu. 
  3. Kamu terlalu khawatir dan cemas akan kehilangan pasangan adalah tanda bahwa kamu sedang terobsesi oleh cinta. Bersama atau tidak, cinta yang sesungguhnya adalah cinta yang tulus dan penuh penerimaan. Menerima segala kenyataan yang ada. 
  4. Kamu terlalu memaksa pasangan untuk selalu ada untukmu. Padahal kamu tahu, dia memiliki kesibukan yang sangat penting dari sekedar berada di sampingmu terus-menerus. 
  5. Apakah kamu menjadi orang yang selalu pegang kendali dalam hubungan kalian? Jika iya, bisa jadi kamu belum benar-benar jatuh cinta pada pasangan kamu. 
  6. Kamu merasa marah jika pasangan yang menjadi sosok yang kamu inginkan? Jika iya, tanyakan lagi pada dirimu sendiri apakah kamu benar-benar mencintainya atau kamu sekedar terobsesi untuk memilikinya.
  7. Masih sering ragu apakah pasangan kamu adalah orang yang tepat buatmu? Perasaan ragu adalah tanda bahwa kamu menjalin hubungan hanya karena kamu sedang terobsesi memiliki pasangan dan tidak sepenuhnya memiliki cinta untuknya. 
  8. Ketika kamu jatuh cinta dengan seseorang dengan sungguh-sungguh, kamu tak akan membiarkan harga dirimu jatuh di hadapannya atau olehnya. Cinta yang sesungguhnya adalah cinta yang saling menghargai dan menghormati. Pasangan kamu pun tak akan membiarkan harga dirimu jatuh karenanya karena dia tahu cinta sejati adalah saling melindungi dan memahami satu sama lain.

Masih tentang cinta, tidak ada yang lebih indah dari menemukan seseorang yang kamu cinta sementara ia juga membalas cintamu sebesar cinta yang kamu berikan untuknya. Hanya saja, ada beberapa orang yang jatuh cinta secara tulus. Ada lagi yang jatuh cinta dan menjalin hubungan hanya karena terlalu terobsesi memiliki orang yang ada di hatinya. Jatuh cinta yang sesungguhnya adalah cinta yang tak peduli ia akan memiliki orang yang dicintainya atau tidak.

Cinta yang tulus adalah cinta yang penuh penerimaan. Cinta yang akan membuat perasaanmu begitu nyaman dan tenang meski sering kali bergetar tiba-tiba dan sejenak membuatmu tak sadar. Jadi, rasa cinta yang ada di hatimu untuk pasangan saat ini merupakan cinta yang sungguh-sungguh atau sekedar obsesi? Semoga, kita semua bisa mencintai dengan tulus pada pasangan tanpa adanya obsesi. Begitupun cinta yang diberikan pasangan untuk kita.

(vem/mim)