Demi Sehat dan Cantikmu, Dapatkan Sinar Matahari Pagi!

Fimela diperbarui 10 Feb 2017, 13:20 WIB

Sungguh beruntung kita tinggal di negara tropis. Hampir setiap musim kita tak pernah kekurangan sinar matahari pagi. Dan ternyata sinar matahari pagi bisa memberi banyak manfaat.

Bahkan ada terapi khusus yang menggunakan sinar matahari, yaitu heliotherapy. Selain itu ada juga Atapa Snana yang merupakan istilah dalam olahraga yoga untuk manfaat penyembuhan dari berjemur di bawah sinar matahari. Yups, sinar matahari pagi memang punya banyak manfaat. Demi sehat dan cantikmu, ada baiknya untuk mendapatkan paparan sinar matahari pagi secara rutin.

Membantu Mengurangi Kadar Kolesterol dalam Tubuh
Seperti yang dikutip oleh mindbodygreen.com, sinar matahari bisa mengubah kolesterol tinggi di dalam darah menjadi hormon steroid dan hormon seks yang dibutuhkan untuk reproduksi. Sebaliknya, hormon tersebut bisa berubah menjadi kolesterol jika kita tak mendapatkan sinar matahari yang cukup.

Meningkatkan Pasokan Oksigen dalam Tubuh
Mirip dengan efek yang didapat dari olahraga, sinar matahari bisa menambah pasokan oksigen ke dalam tubuh. Sinar matahari juga baik untuk perkembangan otot, stamina, dan kesehatan tubuh. Buat kamu yang super sibuk, usahakan untuk bisa mendapatkan sinar matahari pagi yang cukup agar tubuh bisa terjaga kebugarannya.

Buat kamu yang punya masalah dengan tekanan darah tinggi, coba dapatkan paparan sinar matahari pagi yang cukup. Cara ini dipercaya bisa bantu menurunkan tekanan darah.


Membantu Membersihkan Darah Serta Pembuluh Darah
Sinar matahari yang terserap kulit bisa membantu membersihkan darah dan pembuluh darah. Literatur medis yang dipublikasikan di Eropa menunjukkan bahwa penderita atherosclerosis (arteri yang mengeras) bisa membaik setelah terkena sinar matahari. Selain itu, sinar matahari diyakini bisa digunakan untuk mengatasi sejumlah masalah kulit seperti psoriasis, jerawat, eksim, dan infeksi jamur.

Paparan sinar matahari pagi juga diyakini bisa membunuh bakteri jahat. Tentara jerman setelah Perang Dunia II mengetahui hal ini setelah ada penemuan yang dibuat oleh pemenang hadiah Nobel, Niels Finsen. Mereka menggunakan sinar matahari untuk mensterilkan dan menyembuhkan luka. Hal ini tampaknya juga harus dalam pengawasan dokter.


Mengurangi Risiko Terkena Stres dan Depresi
Kalau kamu duduk di kantor sepanjang hari tanpa sinar matahari, dengan penerangan lampu ruangan, kamu bisa terkena kondisi yang disebut “tipuan cuaca”. Nantinya kamu bisa berisiko terkena Seasonal Affective Disorder, salah satu jenis depresi yang biasanya paling banyak dialami orang-orang yang bekerja berjam-jam di ruangan. Sementara itu, sinar matahari bisa menghantarkan 100.000 lux. Mendapatkan sinar matahari pagi bisa bantu mengurangi risiko bahkan mengatasi stres dan depresi yang kita rasa.

Paparan sinar matahari yang dinilai baik dan sehat untuk tubuh adalah sinar yang didapatkan pada pukul 6 hingga 8 pagi. Dan tak perlu berlebihan juga untuk mendapatkannya agar kulit tak terbakar, apalagi kala kamu punya jenis kulit yang sensitif. Ada baiknya juga diimbangi dengan olahraga ya Ladies untuk mendapatkan manfaat terbaiknya.





(vem/nda)