Ladies, kamu masih ingat dengan program 'Kids Witness News' yang diselenggarakan produsen elektronik, PT Panasonic Gobel Indonesia, pada Oktober 2016 lalu? Program ini mendorong siswa usia SD dan SMP untuk menghasilkan film pendek yang dirancang dari cara pandang mereka kepada dunia.
Kompetisi ini akhirnya mencapai puncaknya pada Selasa (8/2) kemarin. Dari sepuluh finalis terpilih usia SD dan SMP, terpilih dua karya terbaik dari masing-masing kategori. Adalah SD Al Azhar 17 Kebayoran dengan karyanya 'Bahasa Sunyi' yang terpilih sebagai pemenang pertama kategori SD. Sedangkan SMP Regina Pacis Bogor mendapat juara terbaik kategori SMP dengan filmnya 'Love Letters'.
Menurut Jeni Amsir sebagai guru pendamping dari SD Al Azhar 17 Bintaro, ide awal 'Bahasa Sunyi' mereka dapat setelah melakukan diskusi bersama murid-muridnya. Jujur, dia pun tak menyangka bahwa karya yang menggugah macam itu bisa muncul dari pemikiran anak-anak SD kelas 3 dan 4.
"Kita nggak pernah tahu apa yang bisa keluar dari mereka. Mereka ini terpancing kreativitasnya setelah melihat penari Bali," kata Jeni pada vemale.com sesaat setelah pengumuman pemenang di bilangan Sudirman Park, Jakarta.
'Bahasa Sunyi' menceritakan anak tuna rungu yang belajar menari tari tradisional Bali. Dengan semua kekurangannya, dia mencoba mengikuti irama dan entakan alat musik yang mengiringinya.
Tiga anak Al Alzhar 17 Bintaro yang terlibat di antaranya Raisa, Khanzara, dan Davina. Raisa yang berlaku sebagai talent sampai meneteskan air mata gembira saat nama sekolahnya disebut sebagai pemenang pertama.
"Kita syutingnya di Bali ditemenin sama Mama aja. Syutingnya cuma dua hari," kata Raisa yang memiliki pipi chubby menggemaskan.
Atas prestasi mereka, para pemenang ini diganjar piagam dan Camcorder Panasonic terbaru. Menurut Viya Arsawireja sebagai Corporate Communication PT Panasonic Gobel Indonesia, program 'Kids Witnesss News' ini memiliki tujuan yang baik buat anak-anak di masa depan.
"Semoga ajang yang terus menerus ini akan memunculkan sineas muda yang berbakat, kreatif, dan diikuti dengan atittude yg baik di sekolah," ujar Via.
Anggota dewan juri yang terlibat di antaranya sutradara 'Warkop Reborn', Anggy Umbara dan artis lawas, Christine Hakim. Sosok teralhir disebut mengaku kagum dengan karya para sineas muda ini.
"Mereka menyadari dan mengangkat cerita sederhana dari kehidupan sehari-hari, tapi memiliki pesan moral yang cukup dalam," puji Christine.
Ladies, nggak nyangka ya anak-anak kecil-imut begini bisa menghasilkan karya yang menawan. Nggak salah kalau akhirnya mereka diganjar hadiah yang menggiurkan. Congrats ya Kids!
(vem/zzu/yel)