Gaya rambut yang trendi, rapi dan keren sering kali membuat seseorang terlihat makin kece dan mengesankan. Seiring dengan berkembangnya tekhnologi yang ada saat ini, alat cukur yang digunakan untuk memangkas memotong rambut pun semakin hari semakin canggih.
Kalau biasanya kita melihat tukang cukur memotong rambut pelanggannya dengan gunting, kali ini seorang tukang cukur di perkampungan pengungsi di Rafah wilayah Gaza, Palestina memiliki cara unik untuk mencukur rambut para pelanggannya. Pria bernama Ramadan Edwan menggunakan api untuk mencukur rambut.
Dikutip dari laman aol.com, penggunaan api sebagai alat cukur dinilai sangat baik dan bagus buat pertumbuhan serta akar rambut. Api juga dinilai mampu membuat gaya rambut semakin keren dan trendi. Penasaran kan kira-kira bagaimana proses mencukur rambut pakai api? Lihat fotonya di bawah ini Ladies.
Kalau kamu yang dicukur pakai api seperti di atas, kira-kira gimana nih perasaan kamu. Nggak kebayang ya bagaimana rasanya dicukur pakai api. Pasti sangat panas dan cukup berbahaya. Namun jangan khawatir Ladies, Edwan mengungkapkan jika teknik mencukur seperti ini aman dan tidak berbahaya.
Video: Copyright YouTube.com/Ruptly TV
Menariknya, teknik mencukur rambut menggunakan api justru bisa membuat kulit kepala makin sehat dan rambut makin kuat. Edwan mengatakan, "Mencukur rambut seperti ini telah dilakukan sejak lama. Seiring dengan meningkatnya pengalaman kami, hasil yang didapat semakin baik. Teknik ini sangat aman. Ini bahkan bisa memperlancar sirkulasi darah di kulit kepala dan memiliki manfaat sehat."
Untuk mengetahui lebih banyak mengenai teknik mencukur rambut pakai api ini, jangan lewatkan untuk melihat galeri fotonya di bawah ini. Selamat menikmati dan semoga terhibur.
- Rambut Pria Ini Beku Oleh Es, Katanya Tren Rambut Kekinian
- Hungry Barber, Salon Gratis Dengan Potongan Rambut Aneh
- Post Treatment Setelah Meluruskan Rambut Pria dengan Rebonding
- 6 Tips Aman Cara Meluruskan Rambut Pria dengan Catokan
- Faktanya, Pria Dengan Potongan Rambut Klasik Lebih Disukai Wanita
(vem/mim)