Kreativitas anak memang tak terhingga luasnya. Tak salah jika kadang bentuk kreasi otak mereka bisa membuat kita sebagai orangtua terkagum-kagum. Contohnya saja dalam hal mewarnai, bukan tidak mungkin kreativitas yang dihasilkan si kecil dengan ragam rona bisa membuatnya terbang ke Malaysia.
Ya, lomba mewarnai yang diadakan oleh produsen susu, HiLo, sedang mencari anak-anak terbaik usia kelas 1-3 SD dan 4-6 SD dengan hadiah utama menikmati tujuan rekreasi baru di Malaysia, Movie Animation Park Studios (MAPS) dan Sunway Lagoon.
MAPS merupakan taman animasi pertama di Asia yang terdiri atas wahana bermain dan atraksi dengan tema animasi seperti BoBoiboy, The Smurfs, dan beberapa karakter DreamWorks. Sedangkan di Sunway Lagoon, para pemenang nantinya dapat bermain di enam zona petualangan, termasuk water park dan Taman Nickoledeon. Di lokasi ini juga terdapat lebih dari 90 atraksi yang dapat dinikmati.
Rangkaian roadshow HiLo School Drawing Competition akan dimulai pada Januari hingga Mei 2017 di seluruh Indonesia. Peserta dibagi atas dua kategori, yakni lomba mewarnai untuk kelas 1-3 SD dan lomba melengkapi gambar untuk kelas 4-6 SD. Adapun kertas gambar yang diwarnai adalah aktivitas anak-anak yang sedang berolahraga dan dapat dibeli di Indomaret ataupun diunduh langsung di situs resmi HiLo.
Ignatius Teddy, HiLo Brand Manager, mengatakan target peserta tahun ini berasal dari 63 kota, 6.200 sekolah, dan 14.200 minimarket. Pengumpulan karya bisa dilakukan saat tim HiLo mengadakan road show atau pun melalui PO BOX yang nomornya bisa kamu lihat di situs mereka.
"Penilaian pemenang berdasarkan teknik menggambar, kombinasi warna, kreativitas, dan kerapian. Tanggal akhir pengumpulan karya adalah 15 Mei 2017," ujar Teddy dalam jumpa pers di bilangan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (26/1).
Hasil mewarnai ini sendiri nantinya bisa terhubung dengan aplikasi berbentuk augmented reality bernama HiLo School Draw & Play. Caranya cukup dengan mengunduh aplikasi itu, arahkan gambar yang sudah diwarnai anak, maka muncullah augmented reality sesuai dengan warna yang dikreasikan si kecil.
Psikolog anak, Annelia Sari Sani, M.Psi, memaparkan bahwa saat ini tren penggunaan smartphone di kalangan anak-anak sudah menjadi hal yang wajar. Namun, penggunaannya harus disertai pengawasan dan pengetahuan orangtua. Karena tanpa adanya dampingan dari orang dewasa, teknologi bisa merugikan. Sebaliknya, bimbingan memilih games dan aplikasi yang baik, bisa memicu kreativitas tak terbatas.
"Games dan aplikasi yang edukatif nyatanya dapat membantu anak mengembangkan pemikiran kreatif, solutif, hingga menjadi contoh dalam menanamkan kebiasaan baik," ujar Annelia.
Yuk ajak si kecil mengikuti lomba ini.
(vem/zzu/yel)