Bagi setiap orang tua, melihat buah hati bisa tidur atau istirahat dengan nyaman dan tenang tentu merupakan moment yang begitu menyenangkan. Selain menyenangkan, moment ini juga membuat setiap orang tua merasa beruntung. Kenapa beruntung? Para ahli kesehatan anak mengungkapkan jika anak yang memiliki waktu tidur cukup dan mereka bisa tidur dengan pulas serta berkualitas, secara langsung ini akan membantu proses tumbuh kembang anak jadi lebih baik dan berkualitas pula.
Namun sayang, dalam beberapa kasus menyebutkan bahwa beberapa anak tidak bisa tidur pulas dan berkualitas. Dikutip dari laman webmd.com, anak yang susah tidur disebabkan oleh beberapa hal. Hal tersebut antara lain adalah:
Terlalu Lelah
Balita atau anak prasekolah umumnya membutuhkan waktu tidur selama 11 sampai 14 jam setiap harinya. Baik untuk tidur siang maupun tidur malam. Namun sayang, beberapa anak tidak bisa memiliki waktu tidur selama ini karena aktivitasnya yang terlalu padat. Aktivitas yang baik berupa sibuk bermain, belajar dengan orang tua atau ada acara tertentu tak hanya membuat anak kurang tidur. Lebih jauh, ini juga membuat mereka merasa kelelahan dan berisiko membuat anak susah tidur.
Khawatir dan Cemas
Sama seperti orang dewasa, anak-anak pun akan susah tidur ketika perasaan mereka diselimuti kekhawatiran dan kecemasan. Selain menyebabkan susah tidur, perasaan yang sangat tidak nyaman ini juga menyebabkan risiko lain seperti nafsu makan menurun, rewel dan mudah terserang penyakit.
Tidak Memiliki Waktu Tidur Rutin
Pastikan bahwa buah hati Mom memiliki waktu tidur rutin. Tidak adanya waktu tidur rutin bisa membuat anak susah tidur. Buat aktivitas santai yang mendukung anak bisa tidur tepat waktu dan sesuai jadwal. Aktivitas tersebut bisa berupa membacakan dongeng atau cerita, menyanyikannya sebuah lagu, atau sekedar berada di sampingnya atau menemaninya untuk tidur.
Telat Tidur
Jika biasanya buah hati tidur jam setengah sembilan malam, usahakan agar ia tidak tidur lebih dari waktu itu. Telat tidur bisa menjadi penyebab dari susah tidur. Sekali waktu anak telat tidur dan ia menikmatinya, ini akan membuatnya terus menunda waktu tidurnya sehingga ia pun akan kesusahan buat tidur.
Alergi, Asma atau Lainnya
Menderita alergi, asma, flu atau sejenisnya bisa membuat anak susah tidur. Kondisi ini sering kali membuat mereka merasa tidak nyaman, susah bernafas dan tubuhnya tidak fit. Karena ketidaknyamanan yang mereka rasakan, mereka pun akan susah tidur yang disertai dengan rewel.
Adanya Peralatan Elektronik Menyala di Kamar
Telepon, TV, komputer, video game dan gadget sering kali menjadi alasan kenapa anak susah tidur. Ketika peralatan tersebut ada di kamar dan masih menyala, dipastikan ini akan membuat konsentrasi anak tertuju padanya. Kalau konsentrasi anak tertuju pada alat elektronik yang ada, bisa dipastikan anak mengalami susah tidur.
Mimpi Buruk
Tak hanya orang dewasa yang mengalami mimpi buruk saat tidur. Anak-anak pun mengalami mimpi buruk ketika mereka tidur. Mimpi buruk inilah yang mendorong anak terjaga di sela-sela waktu tidurnya. Apalagi, jika selepas bermimpi buruk orang tua atau seseorang yang ada di dekatkanya tak mencoba menenangkan perasaannya.
Mom, itulah beberapa alasan kenapa anak susah tidur. Selain alasan di atas, alasan lain juga mendorong anak tak bisa tidur antara lain adalah mendengkur, tidak adanya objek yang biasa mereka peluk atau dijadikan teman tidur, suasana kamar yang tidak nyaman, adanya suara gaduh di sekitar tempat tidurnya, dan pengaruh obat-obatan.
Well Mom, ketika mendapati buah hati susah tidur, pastikan untuk selalu berada di samping mereka dan berikan kenyamanan terbaik. Ketika buah hati merasa nyaman, mereka bisa kembali memiliki tidur yang berkualitas. Cukupi pula kebutuhan nutrisi dan gizi anak sehingga mereka tak mudah merasa cemas serta lelah.
(vem/mim)