Jadi Aktivis, Melanie Sering Dibuat Nangis Hewan

Fimela diperbarui 26 Jan 2017, 11:45 WIB

Siapa yang tak kenal dengan Melanie Subono? Wanita yang satu ini selain menjadi seorang selebriti juga termasuk salah seorang aktivis yang sangat vokal di Indonesia terutama soal hewan. Dilansir oleh KapanLagi.com (25/1), beberapa waktu yang lalu video soal beruang madu di kebun binatang Bandung sedang ramai diperbincangkan. Ini menarik perhatian Melanie dan ia pun mengungkapkan perasaannya.

"Terkait naiknya video beruang madu di kebun binatang Bandung. Gue sudah bertahun-tahun memulai seperti ini. Menyedihkan. Gue suka, kadang-kadang bingung, manusia aja gak suka diperlakukan gitu apalagi binatang? Hari ini bisa ada penguin dipajang di restaurant, dibilang untuk edukasi. Apa yang bisa kita pelajari dari kayak gitu? Binatang disakiti," keluhnya.

Melihat semakin banyaknya perlakuan negatif manusia pada hewan, Melanie pun terus bergerak untuk memberikan pemahaman dan juga tindakan nyata. Hasil dari apa yang ia lakukan ini sempat ia rasakan saat ia menaikkan video lumba-lumba yang menjerit.

"Di bali ada taman yang isinya orangutan. Mereka bayar artis untuk peluk-pelukan foto. Kita akan nularin penyakit untuk mereka. Kayak gitu edukasi apa yang bisa kita ambil. Gue naikin video lumba-lumba yang teriak-teriak mungkin mereka kesakitan atau apa. Akhirnya Ibu-Ibu di sana sama mahasiswa pada demo," lanjut Melanie.

Semakin banyak pengalaman yang ia alami membuat Melanie semakin merasa bahwa ia tidak boleh tinggal diam saja. Lebih lanjut ia mengaku bahwa ia kerap meneteskan air mata karena ulah manusia yang demi bisnis semata memanfaatkan binatang dan memperlakukannya negatif.

"Manusianya barbar. Gue selalu mencoba memperlakukan binatang itu dengan baik. Menyebut mereka bukan binatang, tetapi mahkluk hidup. Undang-undang dimainin tetapi karena bisnis. Apa yang bisa kita dapat dari edukasi macam kayak gini. Gue sudah lihat dengan mata kepala sendiri. Gue lebih sering nangis gara-gara fauna daripada manusia, karena mereka gak bisa bicara. Kalau mau nyakitin yang se-level lah jangan binatang atau anak," pungkasnya.

Nah Ladies, yuk sebisa mungkin kita mendukung gerakan save animal ini. Bagaimanapun juga binatang juga makhluk hidup yang harus dilestarikan dan tak sepatutnya dipermainkan demi kepentingan bisnis semata.

(vem/ivy)