Hati-Hati, Minum Sambil Makan Berbahaya Buat Kesehatan

Fimela diperbarui 23 Jan 2017, 16:51 WIB

Umumnya, setiap orang disarankan untuk minum air putih setidaknya sebanyak 8 gelas setiap harinya. Selain untuk mencukupi kebutuhan cairan dalam tubuh, minum air hingga 8 gelas juga sebagai pencegahan terhadap berbagai risiko penyakit yang mungkin menyerang tubuh. Kekurangan air akan membuat tubuh dehidrasi, lemas, kurang fokus bahkan gangguan kesehatan lain yang lebih serius.

Namun, saat minum air putih, juga ada aturan-aturan penting yang sebaiknya kita ketahui. Untuk dapatkan tubuh yang sehat dan jauh dari berbagai risiko sakit, dikutip dari laman boldsky.com kita disarankan untuk minum air putih sambil duduk dan dengan takaran tepat. Beberapa waktu lalu, sebuah penelitian menyebutkan ada banyak bahaya yang bisa terjadi pada tubuh kala kita minum sambil berdiri. Juga, kita tidak boleh terlalu banyak minum karena konsumsi air putih berlebihan justru bisa menjadi racun.

Sementara itu, penelitian terbaru menemukan bahwa minum tidak boleh dilakukan sambil makan. Para peneliti menegaskan ada alasan kuat kenapa kita tak boleh minum sambil makan. Alasan tersebut antara lain adalah sebagai berikut.

    Mencairkan Asam Klorida

    Menurut study, minum sambil makan bisa menyebabkan menipisnya senyawa asam klorida di sistem pencernaan. Padahal, asam klorida berperan penting dalam membuat sistem pencernaan bekerja dengan maksimal. Ketika asam klorida menipis karena air, ini bisa sangat fatal karena makanan tidak bisa hancur dan dicerna secara maksimal di usus halus maupun usus besar. Akibatnya, nutrisi pada makanan yang kita makan tidak bisa diurai dengan baik.

    Meningkatkan Risiko Sembelit

    Minum sambil makan bisa menyebabkan dan memperparah risiko sembelit. Karena makanan yang ada di sistem pencernaan tak bisa dicerna dengan baik, sangat mungkin hal ini menyebabkan risiko sembelit. Insufisiensi air dalam tubuh juga bisa menyebabkan kelelahan dan rasa malas hebat.

    Perut Kembung & Gangguan Pencernaan

    Minum sambil makan sering kali membuat perut menjadi kembung dan meningkatkan risiko gangguan pencernaan. Tak jarang, karena terlalu banyak minum di saat makan, hal ini menyebabkan perut mudah kenyang oleh air. Kalau perut hanya kenyang oleh air, ini bisa menyebabkan perut mudah merasa lapar setelah beberapa jam selanjutnya.


Mengingat begitu bahayanya minum sambil makan, usahakan agar mulai sekarang mengurangi atau menghentikan kebiasaan minum sambil makan. Pastikan minum secukupnya saja sebelum atau setelah makan. Semoga informasi ini bermanfaat.



(vem/mim)
What's On Fimela