Sudah pasti kamu harus menjauhi makanan yang digoreng, banyak lemak dan lain sebagainya yang tidak bernutrisi, banyak gula dan banyak garam. Jika ingin berat badan turun atau menjalani diet, maka wajib hukumnya kamu makan sehat disertai olahraga.
Selagi merencanakan diet, kamu mungkin tak bisa lepas dari metode diet apa yang akan kamu lakukan. Ada banyak sekali metode atau cara diet, salah satunya yang mungkin pernah kamu dengar adalah teori "makan 6 kali dengan porsi kecil setiap hari".
Kalau dibayangkan sekilas, mungkin nggak sih makan 2 kali lebih banyak dari jumlah biasanya justru bisa menurunkan berat badan meski porsinya dikurangi? Karena ternyata bukti ilmiahnya kurang kuat lho. Seperti misalnya yang dijelaskan sebuah penelitian tahun 2014 dalam jurnal tahunan Society for Endocrinology, bahwa berapa kali makan tidak menentukan berapa kalori yang masuk ke tubuh dan bisa kamu bakar tiap harinya.
Dalam penelitian tersebut, peneliti meminta 24 wanita langsing dna obesitas makan 2 kali sehari dan 5 kali sehari. Kedua tipe makanan itu sudah ditentukan dan punya jumlah kalori yang sama. Hasilnya, peneliti menemukan keduanya membakar kalori yang sama per hari, tak peduli berapa kali mereka makan.
Alasannya sederhana, yang jadi pembeda adalah berapa jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh, bukan berapa kali kamu makan. Baik makan 2 kali atau makan 6 kali (dalam porsi kecil) tapi jika jumlah kalorinya sama besar, maka sama saja.
Namun metabolisme setiap orang bisa berbeda, karena beberapa orang bisa saja mendapatkan manfaat dengan diet "makan 6 kali porsi kecil" ini, dan hasilnya berat badan bisa turun perlahan. Kamu bisa mencobanya jika ingin tahu seperti apa hasilnya, ladies.
Diet apa pun yang kamu terapkan, pastikan tidak membuatmu tersiksa, sesuai kemampuanmu, imbangi dengan olahraga, minum dan tidur yang cukup ya.
- Kapan Waktu Yang Tepat Untuk Bercinta Lagi Pasca Melahirkan?
- Bersyukurlah Pecinta Kopi! Secara Ilmiah Kamu Bakal Panjang Umur
- Jangan Buang Biji Buah Anggur, Ini 5 Manfaat Sehatnya
- 5 Manfaat Sehat Ketika Asupan Serat Tercukupi dengan Baik
- Sudah Istirahat Cukup Namun Masih Sering Lelah? Kenali Sebabnya