Pernah ditanya apa yang mendasari seseorang memilih pasangan hidupnya? Mungkin kamu sering mendengar jawaban;
Dia yang selalu ada untukku saat suka maupun duka.
Dia yang selalu membuat aku berjalan ke arah kebaikan.
Dia yang setia mencintai saat dalam keadaan buruk sekalipun.
Well, tidak ada yang salah dengan jawaban di atas. Semua benar. Pasangan yang setia menemani, membuat kamu berjalan ke arah kebaikan layak mendapat predikat the one. Tapi apakah hanya cukup itu? Ternyata ada hal sederhana untuk mengetahui apakah pasangan kamu adalah sosok the one.
Seseorang yang saat kalian melalui hal yang sulit dan berat, justru menguatkan cinta kalian adalah sosok the one tersebut. Dia adalah tipe pasangan yang hebat dan kuat, yang saat hal-hal berat yang bisa menjadi pemicu dan alasan untuk pergi justru menguatkannya dan kalian. Ia yang akan semakin memeluk kamu erat, saat semua orang tidak yakin dengan hubungan kalian.
Ketika dia terjatuh, ketika dia merasa tidak dihargai. Ketika kalian terlibat masalah yang sulit. Ketika banyak orang yang meragukan hubungan kalian. Ketika kemungkinan yang tidak menyenangkan kalian alami, justru ia semakin dekat padamu, semakin erat memelukmu. Maka dia adalah sosok the one yang kamu cari.
Hal-hal kecil saat pacaran seperti, saat dia terlambat menjemput, saat hal buruk terjadi padanya seperti kehilangan pekerjaan. Atau bahkan yang terlihat klise namun sangat berat hubungan kalian ditentang di antara keluarga kalian, atau salah satu di antara kalian. Hal itu tentu saja membuat kamu semakin terasa berat. Lalu apakah kamu akan menyerah?
Coba tanyakan pada diri kalian. Apakah saat hal buruk terjadi pada pasanganmu, apakah yang terjadi justru mendekatkan kalian atau sebaliknya? Jika tidak, coba pikir ulang sebelum jauh melangkah. Karena saat kamu sudah yakin dengan pilihanmu maka yang perlu kamu lakukan adalah siap menanggung segala konsekuensinya.
Jadi sudahkah kamu menemukan si 'The One'? Selamat hari ini.
(vem/apl)