Kadang Seseorang Hadir untuk Menoreh Kenangan Bukan Beri Harapan

Fimela diperbarui 17 Jan 2017, 13:30 WIB

Orang datang dan pergi dalam hidup kita. Tak semua orang yang hadir sesuai dengan keinginan dan bisa memberi kita bahagia. Pada kenyataannya, ada orang yang hadir hanya memberi kenangan di masa lalu, untuk memberi kita pelajaran, membuat kita belajar menjadi lebih kuat lagi.

Tak mudah ketika seseorang yang kamu pikir akan memberimu harapan ternyata malah berujung meninggalkan. Tapi menangisi atau menyesali semua juga percuma. Segalanya ada waktunya. Semua yang terjadi memiliki makna dan hikmahnya sendiri. Kita pun memiliki keterbatasan dalam mengatur siapa yang orang yang hadir dan memasuki hidup kita.

Hidup Kita Juga Berisi Serangkaian Kenangan
Mau menolak hadirnya sebuah kenangan? Ah, rasanya sulit dilakukan. Kenangan itu sudah jadi bagian yang menempel dan mengiringi langsung hidup kita. Bahkan perjalanan hidup kita ini berisi serangkaian kenangan. Tak mungkin bisa mengabaikannya karena ia sudah melebur dalam hidup kita.

Kita Punya Keterbatasan untuk Mengendalikan Semua
Andai kita bisa mengetahui isi hati seseorang atau membaca pikiran seseorang, pastinya akan lebih mudah mengetahui mana orang yang akan membuat kita bahagia, dan mana yang malah akan memberi kita luka. Sayangnya, kita punya keterbatasan untuk mengendalikan semuanya. Terkadang sulit bagi kita untuk menolak atau mengenyahkan hadirnya seseorang dalam hidup kita. Tapi kita selalu punya pilihan siapa yang layak untuk kita perjuangkan dan pertahankan.



Dari Kenangan Kita Bisa Belajar Banyak Hal
Melupakan dan menghapus kenangan? Sungguh pastinya sulit untuk melakukannya. Menerima dan mengambil hikmah dari semua, itulah yang bisa kita lakukan. Meski seseorang itu hadir hanya memberi kenangan dan bukannya harapan, tak perlu lah menyesali semua yang sudah berlalu. Tak ada yang bisa kita ubah di masa lalu. Tapi kita masih bisa melangkah membuka jalan baru. Membuka hati yang baru untuk harapan yang jauh lebih berarti.



Dari Hati yang Terluka, Belajar untuk Menghargai Rasa
Saat seseorang yang begitu kamu harapkan ternyata malah pergi meninggalkan, meratapi luka terlalu lama jelas tak ada gunanya. Saatnya untuk lebih menghargai rasa, menjaga hati, dan memaknai kembali arti cinta yang sejati. Semua yang hilang akan kembali dalam wujud yang lebih baik. Bila saat ini ada seseorang yang membuatmu terluka, akan ada saatnya muncul seseorang yang baru yang membuat hidupmu lebih indah selamanya.

Sedih, luka, dan duka, semua itu memang menyakitkan. Tapi dari semua itu kita bisa dapat pelajaran untuk bisa lebih kuat.

Jika ada seseorang yang hadir hanya menorehkan kenangan apalagi luka, relakan saja semua. Masih ada harapan akan datang seseorang yang lebih pantas untukmu. Cheer up, Ladies!

(vem/nda)