Kata orang menikah itu pilihan. Kesempatan memilih siapa yang pantas untuk mendampingi. Maka pilihlah yang terbaik di antara yang baik. Jika kamu harus memilih, pilihlah pasangan yang mau diajak untuk berjuang bersama bukan seseorang yang menawarkan susah bersama. Karena berjuang dan mau diajak susah adalah dua hal yang berbeda.
Jika pasangan kamu menawarkan diri untuk mengajakmu susah bersama, bagaimana bentuk tanggung jawabnya? Hai, ini bukan matre, tapi realistis. Pasangan yang baik tidak akan rela membuat orang yang dicintainya payah. Jika seseorang mencintaimu sepenuh hati, maka ia akan rela melakukan apa saja agar orang yang dicintainya bahagia. Termasuk tidak membuatmu dalam kekurangan. Tapi bukan berarti hal ini pembenaran untuk menuntutnya di luar kemampuannya. Sebagai pasangan, kamu tentu memahami kemampuan pasanganmu bukan?
Ladies, menikah tidak cukup hanya dengan modal 'aku cinta kamu' lalu semuanya beres. Banyak hal yang harus kamu pertimbangkan. Keluarga hingga masalah ekonomi. Meskipun ada istilah rejeki orang menikah itu pasti ada, tapi tetap ada usaha yang harus kamu lakukan. Maka memilih orang yang mau mengajakmu berjuang adalah pilihan yang tepat.
Dalam berumah tangga tidak selamanya kehidupan berjalan dengan mulus. Ada saja kendala yang akan kalian temui. Maka mempersiapkan diri itu penting. Menerima seseorang yang mau berjuang bersamamu akan menjamin masa depanmu. Seseorang yang mau berjuang bersama itu artinya ia sanggup bertahan dalam keadaan apapun. Saat senang maupun duka. Ia tidak akan menyerah pada keadaan, seburuk apa pun itu.
Alasan lain mengapa kamu harus memilih seseorang yang mau berjuang bersama adalah ia memiliki keinginan yang teguh. Ia akan selalu memberikan energi positif dan tidak akan membiarkan kamu dalam kesusahan. Saat kehidupan rumah tangga kalian dalam masalah, maka ia akan berusaha untuk bangkit. Tidak ada alasan untuk merutuki dan menyalahkan keadaan. Saat jatuh 2 kali itu artinya ia harus bangkit sebanyak 3 kali bahkan lebih. Dan ia akan menjadi motivator terbaikmu. Dia akan memberikan energi positif dalam kehidupan rumah tangga kalian nantinya.
Well, memilih yang mapan dan terbaik itu bukan matre, tapi realistis. Jadi kamu akan memilih yang mengajakmu berjuang bersama atau memintamu untuk mau diajak susah bersama? Share yuk di kolom komentar.
- Pesta Pernikahan di Rumah, Sederhana Tapi Bermakna, Ini Tipsnya!
- 5 Alasan yang Salah untuk Menikah
- Masalah Keuangan yang Harus Kamu Pikirkan Sebelum Menikah
- Perceraian Tinggi, Pastikan 5 Hal Ini Sebelum Memutuskan Menikah
- Stres Menjelang Pernikahan Wajar, Begini Tips Mengatasinya
- Tips Menyiapkan Pesta Pernikahan Bagi Pasangan yang Super Sibuk