Seperti apa rasanya jadi orangtua? Susah-susah gampang atau bagaimana? Setiap orangtua pasti ingin anaknya tumbuh jadi pribadi yang baik dan positif. Karena itulah orangtua mengajarkan banyak hal dan ketika anak bisa melakukannya dengan baik, anak akan diberi pujian.
Tapi apakah Moms tahu, bahwa terkadang kita memberi pujian yang salah dan berlebihan pada anak? Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Social Psychological and Personality Science mengungkapkan bahwa ada bentuk pujian yang benar dan salah yang diberikan orangtua terhadap anak.
Para peneliti melakukan survey pada 337 anak-anak Korea Selatan rentang usia kelas 3, 4 dan 5 untuk mengetahui pujian seperti apa yang mampu meningkatkan prestasi akademik dan perkembangan psikologis positif pada anak.
Pertama, peneliti meminta anak-anak memberikan peringkat seberapa banyak orang tua mereka memberi pujian atas prestasi mereka di sekolah, kemudian meminta mereka menjelaskan perasaan seperti apa yang mereka rasakan. Peneliti juga bertanya pada orangtua anak tentang bagaimana mereka memuji anak, seberapa dekat mereka dengan anak dan seberapa sering memantau perkembangan anak di sekolah.
Setelah dianalisis, peneliti menemukan bahwa para orangtua yang memberikan pujian terlalu sering dan orang tua yang kurang memuji membuat anak-anak kurang bersemangat menjalani sekolah. Bukan hanya itu, anak juga merasa depresi karena terlalu dimanja atau justru kurang dihargai.
Anak-anak yang mendapat pujian berlebih dan yang kurang pujian menunjukkan prestasi buruk di sekolah dan stres secara emosional. Berbeda dengan orang tua yang memberi pujian yang pas dan pada tempatnya. Mereka memberi pujian berdasarkan kenyataan, tidak membesar-besarkan pujian namun juga tidak mengabaikan prestasi anak.
Penelitian ini menunjukkan bahwa memberi pujian pada anak memang perlu, namun sebaiknya tidak berlebihan. Begitu pula bagi orangtua yang terlalu keras, alangkah baiknya jika memuji anak atas prestasi dan kerja kerasnya di sekolah agar anak bisa termotivasi untuk belajar.
Nah, kira-kira kamu jenis orangtua yang seperti apa nih Moms? Sudah benar kah memberi pujian pada anak?
(vem/feb)