Penelitian menunjukkan bahwa rasa kesepian akan membuat orang cepat mati. Kesepian tak hanya bersifat membunuh rasa bahagia, tapi juga menggerus waktu hidup seseorang, apalagi ketika mereka sudah lanjut usia. Semakin tua, seseorang semakin butuh teman, begitu juga dengan orangtua.
Para peneliti dari University of California, San Francisco, menemukan bahwa rasa kesepian berhubungan erat dengan usia seseorang. Penelitian yang dilakukan pada 1.600 orang dewasa dengan usia rata-rata 71 tahun ini mencoba melihat kondisi kesehatan dengan sosial ekonominya.
Dalam The New York Times, Barbara Moscowitz, ahli kesehatan Massachusetts General Hospital mengatakan bahwa pada umumnya kita membutuhkan orang-orang yang menyayangi kita, mengenal dan tak akan pernah pergi meninggalkan kita.
Hal ini dialami lebih dalam oleh para orangtua, terutama yang anak-anaknya sudah dewasa dan mandiri. Pada dasarnya, mereka merasa insecure atau ringkih. Para orangtua akan sangat menghargai jalinan komunikasi yang erat dengan anak dan cucunya.
Itulah mengapa, kamu akan sangat disambut bahagia oleh kedua orangtua saat pulang kampung baik Lebaran maupun Natal. Itu juga alasan mengapa mereka akan memelukmu erat dan menunggu-nunggu telpon kabar darimu di rantau. Jadi, lebih seringlah pulang, dan lebih seringlah bertukar kabar.
(vem/feb)