Minum air putih cukup setiap harinya memang bisa bantu menjaga kesehatan tubuh. Tapi ternyata bukan cuma banyaknya air putih saja yang perlu kita perhatikan tapi juga cara kita meminumnya. Posisi tubuh saat minum air putih ternyata bisa memberi dampak yang cukup signifikan terhadap kesehatan.
Sebaiknya kalau minum air putih itu dengan posisi duduk. Jangan berdiri. Kenapa? Karena ternyata minum air putih sambil berdiri itu bisa memberi sejumlah dampak negatif. Selengkapnya, yuk kita ikuti infonya di sini.
1. Berisiko Terkena Artritis
Info ini mungkin sangat mengejutkan, ya. Kok bisa sih cuma minum sambil berdiri saja bisa menyebabkan artritis? Jadi begini, seperti yang dilansir oleh wellordie.com, minum air sambil berdiri bisa mengganggu keseimbangan cairan dalam tubuh. Akibatnya bisa terjadi penumpukan cairan di sendi-sendi tubuh dan menyebabkan artritis.
Artritis adalah peradangan pada satu atau lebih persendian, yang disertai dengan rasa sakit, kebengkakan, kekakuan, dan keterbatasan bergerak.
2. Mengganggu Sistem Pencernaan
Minum air sambil berdiri, maka air akan mengalir melewati usus dan menciprat ke dinding perut. Cipratan ini bisa mengakibatkan kerusakan sistem pencernaan dalam jangka panjang karena merusak dinding perut dan saluran pencernaan.
Sementara kalau minum sambil duduk, otot dan sistem saraf dalam kondisi rileks dan membuat cairan yang diminum bisa cepat dicerna dengan baik bersamaan dengan makanan lain.
3. Haus Susah Hilang
Ternyata haus bakal susah hilang kalau minum air putih sambil berdiri. Malah rasanya haus nggak hilang-hilang. Ada baiknya untuk minum sambil duduk dan menyesap air minum sedikit demi sedikit.
4. Ginjal Tak Bisa Menyaring Air dengan Baik
Minum air sambil berdiri membuat proses penyaringan yang dilakukan ginjal tak optimal. Bahkan kotoran bisa menumpuk di ginjal dan kandung kemih yang bisa menyebabkan gangguan saluran kemih. Dalam jangka panjang bisa menyebabkan kerusakan permanen di ginjal.
5. Tak Bisa Mengencerkan Kadar Asam di Dalam Tubuh
Air memang sebaiknya diminum sedikit dan perlahan-lahan sambil duduk. Dengan begitu, air bisa bantu mengencerkan kadar asam di dalam tubuh yang disesuaikan dengan proporsi air yang dibutuhkan. tubuh. Jadi kalau minum air sambil berdiri, proses pengenceran kadar asam ini bisa terganggu.
6. Menyebabkan Ulser dan Heartburn
Minum air sambil berdiri, air akan mengalir dan menciprat ke area kerongkongan bagian bawah dengan cukup keras. Hal ini bisa mengganggu sfingter (kumpulan serabut otot yang berbentuk seperti cincin yang bekerja untuk menutup jalur atau pembukaan alamiah pada tubuh) dan bisa menimbulkan sensasi terbakar di kerongkongan karena zat asam di perut naik ke atas.
Minum sambil berdiri juga meningkatkan risiko terkena ulser dan heartburn. Heartburn merupakan gejala utama dari penyakit GERD (Gastroesophageal Reflux Disease), yang terjadi ketika isi lambung kembali naik ke kerongkongan (Esofagus).
7. Saraf-Saraf Menegang Kalau Minum Sambil Berdiri
Disadari atau tidak, saraf tubuh bisa menegang saat kita minum dalam keadaan berdiri. Sebaliknya, jika kita minum sambil duduk maka sistem parasimpatetik akan terkondisikan lebih rileks sehingga saraf tak akan tegang. Proses penyerapan air minum dan pencernaan pun bisa berjalan dengan lebih baik.
Nah, sekarang sudah tahu kan kalau minum sambil berdiri itu punya sejumlah dampak negatif? Yuk, mulai saat ini kita biasakan diri untuk minum dalam keadaan duduk dan tenang. Agar kesehatan tetap terjaga dan pastinya terhindar dari sejumlah penyakit.
(vem/nda)