Berhenti Mandi Pakai Shower Karena Bahaya Untuk Paru-Parumu

Fimela diperbarui 02 Jan 2017, 17:35 WIB

Ladies, bagaimana cara sehari-harimu untuk mandi? Ada orang yang lebih suka mandi menggunakan shower, ada juga yang lebih suka menggunakan gayung. Para ahli mengatakan, mandi menggunakan shower lebih boros air ketimbang mandi menggunakan gayung karena seringkali kita tidak menyadari banyaknya air yang mengucur begitu saja. Tetapi, kali ini kita tidak membahas tentang pemborosan air, melainkan hal yang tak kalah pentingnya, yaitu menyangkut kesehatan.

Sebuah penelitian yang ditulis dalam American Journal of Respiratory and Critical Care menyebutkan, kepala shower hingga selangnya menjadi tempat favorit bakteri bernama nontuberculous mycobacteria (NTM) untuk berkembang biak. Bakteri ini bisa menyebabkan infeksi paru-paru yang sulit disembuhkan. Hih, ngeri ya!

Dr. Michael Iseman mengungkapkan, kebanyakan kita menghirup bakteri ini sepanjang waktu. Tetapi tidak pernah menyadari bagaimana bakteri ini berkembang biak dan menyebar. Pada orang-orang yang sensitif, akan sangat rentan terserang infeksi paru-paru ini. Sekali seseorang terkena infeksi NTM, penyembuhannya cukup sulit dan lama, kira-kira 18 bulan.

Bagaimana menghindari infeksi NTM? Mandi menggunakan gayung lebih disarankan ketimbang memakai shower. Selain itu, teraturlah membersihkan shower, terutama bagian kepala dan selangnya menggunakan pembersih khusus atau direndam cuka dan baking soda. Semoga kita terhindar dari penyakit-penyakit yang terselubung menyerang diri kita ya, Ladies.

(vem/wnd)