Media sosial sudah jadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari. Sehari tanpa menggunakan media sosial rasanya ada yang kurang. Tangan ini rasanya "gatel" kalau nggak mengunggah atau mem-posting sesuatu di media sosial. Mulai dari hal-hal yang penting sampai mengumbar masalah pribadi.
Iya sih kita punya hak mau menggunakan media sosial kita untuk apa. Kita berhak mengisinya dengan hal-hal yang kita suka. Tapi rasanya sangat disayangkan kalau kamu malah menggunakan media sosialmu untuk "nyampah" dan membuat orang lain merasa nggak nyaman berinteraksi di media sosial denganmu.
Setiap Orang Punya Masalahnya Masing-Masing
Bukan cuma kamu saja yang punya masalah. Orang lain pun punya masalahnya sendiri-sendiri. Bahkan ada yang perjuangannya lebih berat darimu. Hanya saja mereka tak mengeluh apalagi mengumbar semua masalahnya di media sosial. Kalau kamu mau mengumbar masalahmu di media sosial, coba deh bayangkan bagaimana reaksi orang-orang di media sosial. Pastinya akan merasa nggak nyaman.
Kamu Bisa Jadi Bahan Gosip
Saat ini orang-orang bisa mudah sekali menggunjingkan orang lain. Membicarakan keburukan dan kelemahan orang lain. Kalau kamu mengumbar masalahmu di media sosial, teman dekatmu pun bisa merasa jengah dengan sikapmu. Nggak enak kan pastinya kalau tiba-tiba ada rumor dan gosip tak mengenakkan yang menyebar hanya gara-gara kamu suka curhat berlebihan di media sosial.
“People always talk. Don't stress youself what people say. Just live your life they way you know how.”
― De philosopher DJ Kyos
Kamu Bisa Makin Susah Menjaga Kestabilan Emosimu
Sekalinya kamu mem-posting sesuatu di media sosial maka itu akan jadi konsumsi publik. Orang-orang bisa mengomentarinya atau meresponnya pada hari yang sama. Apalagi kalau ada pihak tertentu yang merasa tersinggung, mereka bisa menghujat hingga menjatuhkanmu. Jadi, sebaiknya lebih selektif lagi saat akan update sesuatu di media sosial.
Jangan Sampai Curhatanmu Malah Nyampah
Nggak mau kan kalau curhatanmu dan omonganmu di media sosial dianggap sampah? Orang-orang jadi jengah dan malas berinteraksi denganmu. Yang terjadi kemudian, mereka jadi ilfeel denganmu. Mereka pun bisa bersikap "masa bodoh" dengan dirimu nantinya.
“The problem with social media is that it's great for your ego, but terrible for your sanity.”
― Andrena Sawyer
Semua memang kembali pada hak dan preferensi masing-masing orang. Kamu bebas mau menggunakan media sosialmu untuk apa. Kamu punya hak dalam mengatur hidupmu sendiri. Dan semoga kita bisa tetap menjaga keharmonisan dan hubungan baik dengan orang-orang di sekitar kita. Use your social media wisely, Ladies.
- Demi Banyak Follower, Wanita Ini Pasang Foto Bohong Di Instagram
- Bersahabat dengan Anak di Dunia Digital, Ini Tips Anti Gapteknya
- Mari Menjadi (Tetap) Waras dalam Kegilaan Media Sosial
- Pornografi di Indonesia: Bak Satpam Ronda Tapi Tetap Kemalingan
- Bermain Peran dan Berlomba Kesan di Dunia Maya, Demi Apa?