Meski Sulit, Memaafkan Jadi Cara Terbaik untuk Move On

Fimela diperbarui 13 Des 2016, 09:10 WIB

Kita semua punya kenangan buruk atau sesuatu yang ingin kita lupakan di masa lalu. Mungkin tentang seseorang yang pernah melukai kita di masa lalu. Atau kegagalan kita saat sedang berusaha membangun sebuah hubungan atau mencapai suatu impian. Sayangnya, waktu tak pernah bisa berputar ke belakang. Kita tak bisa kembali ke masa lalu untuk memperbaiki hal-hal yang mungkin ingin kita sempurnakan.

What's the solution then? Well, it's time to move on! Tapi move on butuh perjuangan. Butuh waktu dan proses sendiri. Orang bisa bilang dengan mudahnya menyuruh kita untuk move on tapi menjalaninya jelas cukup sulit. Tapi bukan berarti kita tak bisa move on. Salah satunya adalah berusaha untuk memaafkan.

Mulailah dengan Memaafkan Dirimu Sendiri
Berdamailah dengan diri sendiri. Ini langkah pertama yang perlu kita lakukan tapi juga jadi yang tersulit. Kita harus bisa memaafkan diri sendiri. Memaafkan diri yang dulu pernah berbuat kesalahan. Memaafkan diri kita yang memang tak bisa sempurna. Kita punya kelemahan dan kekurangan yang perlu kita terima faktanya. Jangan sampai kita malah menjebak dan mengungkung diri kita sendiri dalam rasa bersalah yang tak ada habisnya.

“When you forgive, you free your soul. But when you say I'm sorry, you free two souls.”
― Donald L. Hicks, Look into the stillness


Memaafkan Waktu yang Telah Lalu
Tahukah apa yang sering membuat kita dan hati menderita? Tak lain adalah karena kita menuntut sesuatu yang tak mungkin bisa terjadi. Contohnya adalah ingin kembali ke masa lalu. Rasanya ingin kembali ke masa lalu dan mengulang semua dari awal agar terhindar dari berbagai kesalahan. Padahal waktu tak pernah bisa mundur, ia akan terus membawa kita ke depan. Jadi, relakan semua yang sudah lewat, Ladies. Fokuslah menata langkahmu untuk melaju ke depannya.

Semakin Lama Kita Menunda untuk Memaafkan, Semakin Sulit untuk Move On
Jangan sampai kita menunda untuk memaafkan. Semakin lama kita menunda untuk memaafkan maka akan makin sulit dan butuh waktu makin lama untuk move on. Segalanya bisa makin rumit saat kita menunda untuk berani memaafkan. Melangkah ke depan pun jadi makin berat rasanya.

“The longer you hold onto an apology, the harder it is to give.”
― David Arnold


Memang Sulit Pada Awalnya Tapi Kebaikan Akan Kamu Dapat Pada Akhirnya
Berat dan sulit memang pada awalnya untuk bisa memaafkan segalanya. Tapi justru setelah melewati sesuatu yang berat maka kamu bisa menjalani segalanya dengan lebih ringan lagi. Demi kebaikan hidupmu ke depannya, kita perlu segera melakukan sesuatu untuk bisa move on sesegera mungkin.

Jadi, sudah siap untuk move on nggak nih? Hidup cuma sekali, jangan sampai kita menyia-nyiakan setiap detik waktunya dengan perasaan bersalah dan penuh dendam.





(vem/nda)
What's On Fimela