Untukmu yang Belum Bisa Move On Dari Mantan, Teruslah Berjuang

Fimela Editor diperbarui 16 Jul 2021, 18:17 WIB

Berpisah dan tak lagi mendengar apalagi bersenda gurau bersama seseorang yang sangat dicintai dan diharapkan menjadi pasangan seumur hidup memang bukan perkara yang mudah. Diakui atau tidak, akan sangat sulit rasanya untuk bisa lepas dari kenangan bersama orang yang paling dicintai dan disayang. Akan sangat sulit rasanya jika harus menerima kenyataan bahwa dua manusia yang sebelumnya saling mencintai dan berharap bisa saling melengkapi satu sama lain ternyata harus terpisah, tak lagi bertegur sapa dan tak lagi menciptakan moment romantis yang mampu membuncahkan segala rasa di dalam dada. Memang, melupakan seseorang yang dicintai adalah suatu hal yang sangat sulit. Melupakan seseorang yang pernah mengisi hari-hari kita dan senantiasa memenuhi pikiran juga perasaan adalah suatu hal yang seolah mustahil untuk dilakukan. Tapi, ketika orang yang disayang telah meninggalkan kita dan memiliki kehidupan lain yang lebih bahagia tanpa kita, masihkah layakkah kita dibuat bodoh oleh perasaan yang tak berlogika? Masihkah kita layak untuk terus larut dalam kesedihan sementara seseorang yang telah meninggalkan kita tak pernah lagi peduli akan perasaan kita? Cobalah untuk sadar bahwa kamu juga perlu bahagia meski tanpa seseorang yang benar-benar kamu sayang juga perjuangkan. Bukankah cinta sejati yang sesungguhnya tak selamanya harus bersama dan memiliki?

Putus Cinta Memang Menyakitkan, Dan Akan Lebih Sakit Jika Kamu Tak Bisa MenerimanyaPutus cinta merupakan suatu kondisi yang sangat menyakitkan. Tak hanya sakit, putus cinta terkadang juga bisa membuat kita merasa putus asa, tak ada lagi gairah untuk bahagia dan tak ada lagi cara untuk berpikir kritis memakai logika. Tapi, rasa sakit ini tak akan terasa jika kita bisa menerimanya dengan lapang dada. Rasa sakit ini tak akan lagi menyiksa jika kita mampu berpikir lebih positif dan menyerahkan segalanya pada pemilik hati yakni sang pencipta alam semesta. Rasa sakit karena putus cinta tak akan pernah mampu mengalahkan semangat kita selama kita bisa melewatinya dengan tenang. Ketika kita tak bisa menerima kenyataan bahwa kita telah putus cinta dari seseorang yang sangat disayang, justru hal ini akan membuat perasaan kita terasa semakin sakit. Ketika tak mampu menerima kenyataan bahwa orang yang kita cintai bukan tercipta untuk mendampingi kita, hal ini justru akan membuat kita semakin sulit menemukan kebahagiaan kita sendiri. Memberikan cinta yang sangat dalam kepada seseorang memang baik dan menyenangkan. Tapi, kita tetap harus ingat bahwa sang Maha Pemilik Cinta telah menetapkan yang terbaik untuk kita dan Ia yang Maha Tahu akan kehidupan kita selanjutnya kelak. Harus kita sadari bahwa putus cinta atau tak bisa memiliki orang yang kita cintai bukan akhir dari segalanya. Ini justru awal dari segalanya agar kita benar-benar bisa segera bertemu dengan seseorang yang namanya memang telah tertulis di buku cintaNya. Move On Memang Bikin Lelah, Tapi Kamu Tak Boleh MenyerahMove on dan mengikhlaskan segala yang telah terjadi bukan suatu perkara yang mudah. Ini juga sering kali membuat kita merasa sangat lelah. Tapi, pastikan untuk tidak pernah putus asa dan menyerah dalam melakukannya. Tak perlu terburu-buru dan tergesa-gesa melupakan segala hal tentang mantan dan kenangan bersamanya. Sadar atau tidak, semakin kamu berusaha melupakannya, itu justru akan membuat kenangan tersebut semakin kuat dan melekat di ingatanmu. Berpisah dari seseorang yang sangat dicintai memang sering kali membuat perasaan menjadi semakin nyeri. Tapi, dengan berusaha mengikhlaskan dan membuatnya santai serta melepasnya pergi, ini akan mengobati luka dalam dirimu sendiri. Kamu perlu menjadi pribadi yang lebih bahagia. Kamu perlu melangkahkan kakimu sendiri dan temukan seseorang yang benar-benar tulus mau mendampingimu untuk berjalan bersama di masa depan yang lebih baik. Percayakan Semuanya PadaNya, Terkadang Harapan Memang Tak Sesuai Dengan KenyataanPercayakan semunya pada sang Maha Pemilik Cinta. Apapun yang terjadi pada kamu dan kisah cintamu, percaya saja bahwa itu telah digariskan olehNya. Yakini bahwa kegagalan membangun cinta bersama mantan adalah cara Tuhan membentukmu menjadi pribadi yang lebih kuat. Yakini bahwa kegagalan tersebut adalah cara Tuhan mengajarkanmu memahami makna cinta dalam skala yang lebih luas. Itu adalah cara Tuhan membuka mata kepala dan hatimu agar kamu lebih tahu tentang apa yang dimaksud dengan cinta. Terkadang harapan memang tak akan selalu sesuai dengan kenyataan. Tak perlu kecewa, tak hanya kamu yang pernah memiliki harapan lalu harapan tersebut tak sesuai dengan kenyataan. Ada banyak orang di luar sana yang bahkan pernah merasakan sakit hati lebih kejam dari apa yang pernah kamu rasakan. Tak perlu menangis dan berlarut-larut dalam kesedihan karena kamu merasa sebagai seseorang yang sangat payah lagi lemah karena cinta, Tuhan menggariskan hal ini karena Ia tahu bahwa kamu kuat menjalaninya. Ia tahu bahwa kamu akan lebih bahagia dan kuat selepas menerima kenyataan pahit ini. Ada pepatah yang mengatakan bahwa cara termudah mengobati patah hati adalah jatuh cinta lagi. Selepas patah hati, tak ada salahnya buatmu untuk membuka hati kembali dan menerima kehadiran seseorang yang bisa saja membuatmu lebih bahagia. Tak perlu takut jatuh cinta lagi dan patah hati. Juga, tak perlu takut untuk membangun hubungan yang lebih bahagia bersama orang lain karena siapa tahu orang tersebut adalah jawaban atas doa-doamu selama ini. Siapa tahu, orang yang kini telah mengisi hari-harimu adalah seseorang yang namanya memang tertulis untukmu di bukuNya.

(vem/mim)

What's On Fimela