Memetik Makna Hidup Berharga dari Guncangan Gempa Pidie Jaya

Fimela diperbarui 08 Des 2016, 10:06 WIB

Kali ini Pidie Jaya diguncang gempa yang cukup besar, mampu meluluh-lantakkan bangunan dan mencabik - cabik nyawa. Tak sedikit jiwa yang melayang karenanya, walau jumlahnya tak sebanyak dibandingkan gempa yang pertama. Namun satu jiwa yang melayang apapun kejadiannya, sebenarnya sudah bisa membuat seluruh alam berduka. Satu jiwa ini pun mengingatkan tentang arti dan makna kehidupan.



Hidup memang sengaja memberikan kesedihan agar manusia tahu dan menghargai kebahagiaan. Hidup menghadirkan kegemparan dan huru-hara agar manusia bisa mencintai kedamaian dan keheningan. Hidup juga meniadakan satu persatu orang di sekitar agar kita menghormati keberadaan mereka. Tak terlupa juga, hidup juga mengingatkan kita akan diri kita sendiri, termasuk memanfaatkan waktu sebaik-baiknya.

Menyoal waktu dan pemanfaatannya, dalam 'The Missing Link', Charles Darwin pernah berkata, "Siapapun yang berani menyia - nyiakan sepenggal waktu dalam harinya, berarti dia belum menemukan arti hidupnya sendiri". Waktu berjalan terus bahkan kencang berlari, tak berhenti barang sejenak untuk menanti, pun tak bakal berbalik kembali lagi. Lalu kenapa banyak orang masih berani menyia-nyiakannya? Padahal hidup dan kehidupan sudah sedemikian rupa mengajarkan manusia untuk selalu menghargai waktu. Begitu pula waktu selalu memaksa manusia untuk belajar memaknai nilai - nilai kehidupan. Sebenarnya manusia sudah dapat memahami bahwa, sesuatu baru terasa bernilai saat semua tadi sudah menjadi kenangan.

Sometimes you'll never know the values of a moment, untill it becomes memory


Gempa Pidie Jaya telah terjadi. Hanya dalam sekian detik, segalanya telah berubah. Setidaknya berubah dalam cara pandang dan  memaknai arti hidup serta menghargai waktu yang masih memberikan kesempatan. Kesempatan untuk apa? Tentu saja adalah kesempatan untuk memanfaatkan waktu sebaik - baiknya. Bukan melulu untuk uang, kemewahan, atau kejayaan hidup. Namun juga untuk menjadi berguna untuk orang lain. Karena 'nilai tertinggi dalam hidup dan kehidupan seseorang bukanlah dari apa yang dia dapatkan, namun kepada 'siapa' dia akan menjadi dan memakna bagi orang lain di sekitarnya.

Mari kirimkan sebentuk doa dan dukungan apapun bentuknya untuk Pidie Jaya dan saudara-saudara yang sedang dirundung kemalangan di sana. Agar segera bangkit dan maknai musibah ini sebagai salah satu kesempatan untuk belajar menghargai waktu dan memaknai hidup masing - masing serta menilai arti kehidupan. Doa yang sama sempatkan untuk diri sendiri, agar diberi sedikit waktu lagi untuk memanfaatkan waktu dengan sebaik - baiknya.

Dituliskan oleh Yasin bin Malenggang untuk rubrik #Spinmotion di Vemale Dotcom. Lebih dekat dengan Spinmotion (Single Parents Indonesia in Motion) di http://spinmotion.org/.

(vem/wnd)
What's On Fimela