Di Balik Pernikahan Sempurna, Suami Bisa Nggak Bahagia karena Ini

Fimela diperbarui 05 Des 2016, 11:10 WIB

Mengetahui isi hati seseorang rasanya sulit untuk dilakukan. Bahkan menebak isi hati orang yang paling dekat dengan kita seperti suami pun tetaplah tak mudah. Tapi kita selalu bisa berusaha mengondisikan situasi dan membaca keadaan untuk menghindari salah paham.

Di balik pernikahan yang terlihat sempurna, seorang suami bisa merasa tak bahagia karena sejumlah hal. Mulai dari karena urusan pekerjaan hingga perasaan yang disembunyikannya. Berikut ini lima alasan umum seorang suami bisa merasa tak bahagia versi Vemale.

    Membenci Pekerjaannya

    Sebagian besar waktu dan jam yang dimiliki suami dihabiskan di kantor atau bergelut dengan pekerjaannya. Jika dalam bekerja ia merasa tak nyaman dan malah membenci hari-harinya, perasaan bahagia akan pudar dan hilang. Saat berada di rumah, ia bisa merasa stres dan tak nyaman sendiri.

    Tak Mendapat Dukungan atau Motivasi

    Suami bisa merasa sedih dan tak bahagia apabila istrinya sendiri justru tak memberi dukungan atau motivasi. Apabila kita sebagai istri sering mendebat atau menyalahkannya, suami akan merasa makin terpojokkan. Ia bisa makin kehilangan semangat dan merasa terpuruk.

    Merasa Tak Dibutuhkan

    Seorang pria ingin merasa dibutuhkan tapi tak mau memperlihatkan dirinya harus dibutuhkan. Bagaimana pun, seorang pria memiliki egonya sendiri. Seorang suami justru bisa merasa bahagia jika kita sebagai istri menunjukkan sikap bahwa kita membutuhkan bantuan dan kehadirannya. Dengan begitu, ia akan merasa dirinya bisa mendapat respek dan hubungan jadi lebih harmonis lagi ke depannya.

    Tak Memiliki Hobi atau Kesibukan di Luar Pekerjaan

    Setiap orang butuh kegiatan atau cara untuk merilekskan pikiran setelah sibuk seharian bekerja. Hal yang biasa dilakukan umumnya mengerjakan hobi atau hal yang disukai. Tapi begitu ia merasa tak memiliki hobi, ia bisa merasa kurang bahagia saat di rumah. Sebagai istri, kita bisa menyarankannya sejumlah kegiatan seperti nonton film, memancing, atau bikin furnitur dari bahan-bahan daur ulang. Rasa bosan atau "nggak ada kerjaan" kadang bisa bikin seorang pria merasa tertekan dan stres sendiri. Jadi kita perlu mengarahkannya untuk bisa menikmati waktunya dengan baik.

    Merasa Tak Mendapat Cukup Cinta

    Suami juga ingin mendapat cinta dan perhatian. Terkadang karena kesibukan, sering kita jadi tak punya cukup waktu untuk memberi perhatian  yang agak lebih pada suami. Coba untuk sesekali memberinya kejutan. Kejutan sederhana yang membuat dirinya merasa spesial dan diperhatikan.

Tak mudah memang untuk benar-benar menjadi orang yang sempurna dan membahagiakan orang terdekat kita. Yang bisa kita lakukan adalah berusaha untuk selalu ada baik di saat suka maupun duka. Saling mendukung dan memberi semangat berupaya menyelesaikan setiap permasalahan yang ada.

(vem/nda)