Tidak Pernah Ada Pembenaran Dalam Selingkuh, Think Again!

Fimela diperbarui 30 Nov 2016, 14:00 WIB

Berapa kasus perselingkuhan setiap harinya terjadi? Puluhan, ratusan atau bahkan ribuan. Satu hubungan terjalin karena adanya komitmen. Lalu apa yang dibenarkan saat seseorang mencederai komitmen tersebut dengan selingkuh? Mungkin kamu pernah mendengar alasan seseorang untuk selingkuh. Seperti;

"Perasaan itu tumbuh tiba-tiba."
"Aku Tidak pernah merasa bahagia dengan hubunganku saat ini."
"Dia berubah..."
"Aku tahu kok selingkuh itu salah, tapi siapa yang mau selingkuh...semua terjadi tiba-tiba."

Sepertinya semua orang akan menemukan alasan yang tepat untuk selingkuh. Katanya selalu ada pembenaran dari selingkuh. Tapi apakah hal tersebut bisa menjadi satu pembenaran? Benarkah melukai komitmen adalah pembenaran yang dapat dimaafkan? Ladies, berikut adalah alasan tidak ada kebenaran yang harus dibela dari perselingkuhan.

Selingkuh Bukanlah Jalan Keluar

Kamu memilih selingkuh karena bosan, merasa tidak bahagia dan alasan klise lainnya. Tapi tahukah kamu, selingkuh bukanlah jalan keluar agar kamu tidak bosan. Agar hubungan kamu dan pasangan berjalan tidak monoton, cobalah untuk bervariasi. Jika selama ini kalian kencan dengan makan atau nonton, mungkin kalian dapat mencoba dengan travelling berdua di tempat yang tidak biasa. Sedikit keluar dari rutinitas akan membawa suasana yang berbeda dan tentu lebih menyenangkan.

Kelemahan Pasangan Bukan Alasan untuk Meninggalkannya

Dalam satu hubungan pasti ada kelebihan dan kekurangannya. Bisa jadi saat awal bersama yang terlihat adalah semua kebaikannya, sehingga tidak ada celah untuk merutuki keadaan. Sayangnya seiring berjalannya waktu, kamu akan melihat hal buruk dari pasangan. Kelemahannya inilah yang sering dijadikan alasan untuk selingkuh.

Setiap orang selalu memiliki kelemahan dan kelebihan. Menerima kelebihannya dan menghargai kelemahannya adalah bentuk dari komitmen. Jangan hanya karena dia tidak mampu memberikan yang baik, maka ada pembenaran untuk meninggalkannya.

Cheating is the most selfish thing a person can do in a relationship! If your not happy with the person your with then end it. It’s that simple! – Bryan Burden

Saat Cintamu Berkurang, Ingatlah Cinta Pun Dapat Bertumbuh

Kata orang cinta dapat kadarluarsa, cinta dapat berkurang kadarnya tapi bukan berarti hal ini menjadi pembenaran dari selingkuh. Saat perasaan cinta berkurang dan hampir menghilang, ingatlah masa indah saat bersama pasangan dulu. Mengingat hal menyenangkan saat awal bersama akan memberikan kehangatan hubungan kalian.

Saat keinginan untuk selingkuh ingatlah kembali tujuan awal kalian bersama. Komitmen yang kalian bangun dulu hingga sekarang, bukan waktu yang sebentar. Tidak ada pembenaran atas perselingkuhan, karena tidak ada yang benar dari pengkhianatan sebuah komitmen.

(vem/apl)
What's On Fimela