Ups, Ini 4 Bahayanya Curhat Galau Berlebihan di Media Sosial

Fimela diperbarui 28 Nov 2016, 10:00 WIB

Media sosial sudah jadi bagian dari keseharian dan gaya hidup kita. Setiap saat kita bsia mengunggah dan membagi info apapun di media sosial. Mulai dari yang penting sampai yang nggak penting sekalipun.

Memang sih kita punya hak mau mengisi media sosial kita dengan apa. Toh, yang punya akun kan kita sendiri. Mau berbagi info atau curhat pun bisa tanpa batas. Tapi sebaiknya kalau curhat dan berbagai kegalauan jangan sampai berlebihan, Ladies. Kenapa? Karena bisa-bisa kamu malah kena dampak negatifnya.

Yuk, kita kulik lagi tentang bahayanya curhat kebablasan di media sosial. Semoga setelah ini kita bisa membuat akun media sosial kita lebih bermanfaat dan nggak "nyampah" melulu.

Orang Lain Bisa Ilfeel Sama Kamu

Setiap saat, setiap waktu, kamu selalu curhat ini itu. Bahkan hampir setiap beberapa menit sekali kamu menuliskan sesuatu dan mengunggah hal-hal yang bersifat pribadi di akun media sosialmu. Mungkin kamu menganggap hal ini tak mengganggu. Tapi orang-orang dalam lingkaran media sosialmu bisa merasa ilfeel. Karena yang mereka lihat di timeline mereka adalah "sampahmu". Eksistensimu di media sosial malah mengganggu orang-orang di sekitarmu. Dampak jangka panjangnya, bisa-bisa hubunganmu di dunia nyata dengan sejumlah orang jadi renggang karena orang tersebut ilfeel sama kelakuanmu di media sosial.

“You are what you share.”

― Charles Leadbeater, We Think: The Power Of Mass Creativity

Emosimu Jadi Makin Nggak Stabil

Dalam sejumlah kasus, curhat di media sosial malah bisa menambah kegalauan diri. Sebagai contoh, kamu curhat mengenai sesuatu di akun medsosmu tentang seseorang yang menyebalkan. Kamu berharap orang itu membaca status curhatmu dan bisa nyadar. Tapi sudah berjam-jam kamu mengunggah status curhat itu eh dia nggak merespon sama sekali. Makin bikin gondok nggak sih?

Orang Lain Bisa Menyerang Kelemahanmu dengan Mudah

Galau dan sedih sedikit langsung curhat di media sosial. Semua sisi rapuhmu terang-terangan kamu beberkan di media sosial. Kalau ada orang yang selama ini memendam kekesalan padamu, dia bisa balik menyerangmu dengan memanfaatkan kelemahan. Karena kamu gampang sekali berbagi hal-hal bersifat pribadi di media sosial, orang lain yang berniat buruk padamu bisa memanfaatkannya untuk menjatuhkanmu. Nggak enak banget kan kalau kamu mendapat masalah hanya gara-gara sebuah status di media sosial?

“Be a person that others will look for your posts daily because they know you will encourage them. Be the positive one and help others to have a great day and you will find that not only they like you but you will like you too.”

― John Patrick Hickey, Oops! Did I Really Post That

Berbagilah sesuatu yang positif dan bisa memberi manfaat di media sosialmu. Sehingga orang-orang dalam lingkaranmu bisa tetap nyaman berteman dan menjalin hubungan denganmu. Saat ini, kita bisa dengan mudah mengenal karakter seseorang dari isi dan profil akun media sosialnya. Just be more careful, Ladies.

Bisa Menimbulkan Prasangka Buruk

Pernah nggak mengalami kejadian yang kayak gini? Niatnya curhat dan pasangan status karena mau menyindir si A di medsos tapi yang merasa tersindir malah si B. Yang terjadi kemudian malah muncul prasangka buruk. Muncul berbagagi persepsi dan hal-hal yang semestinya tak pernah ada sebelumnya. Kalau dibiarkan terus, bisa-bisa hubungan yang baik jadi retak.

Memang tak ada aturan khusus dalam menggunakan akun media sosial. Kita pun sama-sama punya hak dalam memanfaatkan dan menggunakan media sosial kita. Hanya saja yang perlu diingat adalah kita hidup di dunia dengan arus informasi yang begitu deras. Hal-hal kecil bisa mudah tersebar di dunia maya hanya karena sebuah postingan di media sosial. Jadi yuk kita gunakan media sosial kita dengan lebih bijak lagi. Karena nantinya manfaatnya kita sendiri juga yang akan mendapatkannya.

(vem/nda)