Mom, percaya tidak jika kamu punya tangan sakti? Tangan yang kamu anggap biasa itu adalah magis paling ampuh untuk meningkatkan kepercayaan diri, melecut hormon pertumbuhan, dan kemampuan sosialisasi si kecil.
Eits tapi bukan tangan yang digunakan untuk mencubit ya. Melainkan tangan untuk membelai dan menyayanginya penuh kasih. Dalam hasil penelitian Brauer, Xiao, Poulain, Friedrici, dan Schimer tahun 2016, disebutkan bahwa anak yang lebih sering mendapat sentuhan ibu akan memiliki tingkat kemampuan emosi dan sosial yang lebih tinggi ketika dewasa.
Hal senada ditegaskan psikolog dari Lemabga Psikologi Terapan Universitas Indonesia, Vera Itabiliana Hadiwidjojo. "Sentuhan ibu melembutkan dan menjadi dasar hubungan anak dengan orang lain. Semua dimulai di dua tahun pertama usia anak," kata Vera dalam workshop media 'Celebrating Motherhood with Nivea #PSILOVEMAMA' di bilangan Dharmawangsa, Jakarta, Selasa, 22 November 2016.
Lalu bagaimana jika Mom adalah wanita pekerja yang jarang di rumah? Dikatakan Vera tetap harus ada sentuhan fisik yang kamu berikan pada anak. Mulailah dari yang sederhana, seperti membelai dan menciumnya ketika anak tertidur.
"Sentuhan itu terbawa lho meski anak sudah tidur. Coba deh sentuh dan peluk dia saat tidur, pasti dia akan tersenyum. Pagi harinya, lakukan hal yang sama," ujar Vera.
Menurut Holger Welters selaku Presidenn Direktur PT Beiersdorf Indonesia bahwa bagi anak, sentuhan ibu itu menenangkan dan nyaman. Sedangkan untuk ibu, sentuhan menyatakan kasih sayang, cinta kasih, dan kepercayaan. Dari sinilah pihaknya ingin mendorong masyarakat Indonesia untuk menyatakan rasa terima kasihnya pada para ibu dengan program #PSILOVEMAMA.
Program kampanye ini akan berlangsung selama periode 22 November hingga 22 Desember 2016. Tanggal disebut terakhir diperingati di Indonesia sebagai Hari Ibu. Kampanye ini sendiri mendorong publik untuk berbagi momen bersama ibu dan mengunggahnya ke media sosial dengan tagar #PSILOVEMAMA.
"Oleh karena itu, setiap tahunnya bersamaan dengan Hari Ibu, Nivea mengapresiasi para ibu, peran penting ibu, dan sentuhan ibu melalui kampanye #PSILOVEMAMA," kata Welters.
Salah satu figur publik yang juga merasakan magisnya sentuhan ibu adalah Julie Estelle. "Dari ajaran Mama saya jadi tahu harus humble dan harus cinta pada sesama," kata Julie.
Nah, hebatnya sentuhan kamu itu sekarang harus digunakan sebaik mungkin ya, Mom. Hanya dari sentuhan itulah kamu bisa mendukung anak secara emosional dan membantunya di kehidupan dewasa nanti.
(vem/yel)