Benarkah Foundation Bisa Menutup Pori-Pori & Bikin Jerawatan?

Fimela diperbarui 22 Nov 2016, 11:20 WIB

Jika kamu termasuk wanita yang sangat perhatian dengan penampilan, maka kamu pasti akrab dengan foundation. Sebagai alas bedak yang berfungsi menyamarkan bintik hitam dan meratakan warna kulit, foundation memang menutup kulit aslimu.

Tapi banyak yang khawatir juga kalau foundation sebenarnya justru menutup pori-pori sehingga susah bernafas dan pada akhirnya justru bisa menimbulkan jerawat. Lalu bagaimana, apakah kamu harus menghindarinya?

Dr. Arash Akhavan, MD, FAAD, founder dan pemilik The Dermatology & Laser Group New York mengatakan dalam SheFinds bahwa debu, keringat, minyak dan makeup bisa berkontribusi menutupi pori-pori sehingga menyebabkan pori-pori tersumbat dan mengalami pembengkakan dan bahkan timbul jerawat.

Namun tentu saja setiap wanita memiliki tipe kulit berbeda dan menunjukkan reaksi berbeda pula pada setiap produk foundation. Ada yang cocok dengan produk A, ada yang tidak. Wanita dengan kulit berminyak dan pori-pori besar kemungkinan lebih sering mengalami masalah kulit dibanding mereka dengan kulit normal.

Gaya hidup, kebiasaan buruk dan kurang bersihnya seseorang juga bisa mempengaruhi timbulnya masalah kulit, tidak melulu salah foundation. Dokter Arash menyarankan untuk mencari foundation yang cocok dengan kulit, selain itu selalu bersihkan make up setelah di rumah dan sebelum tidur.

Jika keadaan kulit sebelumnya sudah berjerawat, akan lebih baik untuk menghindari foundation dulu. Pakai foundation pun, tipis saja sehingga pori-pori tetap bisa bernafas. Sampai di rumah, segera hapus make up dan rutin pakai masker untuk menghilangkan jerawat.

Itu dia yang bisa kamu lakukan jika foundation justru menutup pori-pori wajah kamu. Tapi selama tak ada masalah berarti selama pakai foundation, kamu tak perlu khawatir ladies.

(vem/feb)