Gawat, Kebiasaan Suka Mengeluh Meningkatkan Risiko Depresi

Fimela diperbarui 21 Nov 2016, 11:50 WIB

Bisa dipastikan, bahwa kita semua pernah merasakan moment paling buruk dan terpuruk dalam hidup. Kita, juga pernah merasakan sakit hati ataupun terluka teramat dalam. Luka tersebut bisa karena kita kehilangan orang yang benar-benar kita cinta, kita menjadi bahan cibiran orang lain karena kelemahan yang ada dalam diri kita, karena baru saja mengalami kecelakaan atau karena kehabisan dana sementara kita sama sekali tidak bekerja. Meski moment ini begitu buruk dan membuat pikiran kacau, jangan sampai hal ini membuat kita menjadi pribadi yang suka mengeluh.

Suka mengeluh dan berlarut-larut dalam kesedihan adalah suatu hal yang sangat tidak baik. Mengeluh adalah salah satu sikap yang juga bisa membuat fisik kita menjadi semakin lemah. Lebih buruk lagi, kebiasaan suka mengeluh dipercaya sebagai salah satu pemicu depresi. Dikutip dari laman prevention.com, seseorang yang mengeluhkan kehidupannya, hal ini menandakan bahwa ia sedang tidak bahagia. Ini juga menandakan bahwa ia sedang merasa sangat terluka, kecewa, bimbang hingga putus asa.

Satu dua kali mengeluh memang dikatakan sebagai hal yang biasa. Apalagi, jika mengeluh tersebut disebabkan oleh adanya moment yang begitu menyakitkan. Tapi, jika sikap mengeluh ini terus menerus dilakukan, ini akan membuat kita tak lagi mengesankan dan menyenangkan. Kita pun akan semakin mudah merasa emosi, marah, stres hingga depresi berat. Buruknya lagi, orang yang suka mengeluh akan sangat dibenci oleh orang-orang di sekelilingnya.

Ketika kita suka mengeluh dan orang di sekeliling kita telah membenci kita, dipastikan hal ini akan membuat kita semakin stres dan depresi berat. Ini bahkan kemungkinan besar akan membuat kita kehilangan kendali dan putus asa serta mau melakukan hal-hal yang berbahaya buat kesehatan raga maupun jiwa kita. Kebiasaan mengeluh juga dikatakan sangat berisiko membuat kita mengalami berbagai masalah kesehatan ringan hingga berat serta mematikan.

Para ahli mengungkapkan jika orang-orang yang suka mengeluh dan menggerutu dengan kehidupan yang dimilikinya, ini akan membuatnya lebih berisiko mengalami serangan jantung dan stroke. Ini juga memungkinkannya mengalami depresi berat hingga mati muda. Sementara orang-orang yang senantiasa bersabar, berpikir positif dan tenang, ini akan membuatnya lebih bisa mengendalikan emosi dan membuatnya senantiasa baik-baik saja untuk fisik maupun psikisnya.

Well Ladies, agar kita bisa senantiasa memiliki fisik dan psikis yang sehat, pastikan bahwa kita senantiasa menjadi pribadi yang tenang. Pastikan pula untuk senantiasa bersabar dan jangan mudah mengeluh agar risiko depresi pada diri kita sangat kecil. Seberat apapun masalah yang dihadapi, usahakan untuk menghadapinya dengan pikiran tenang serta senyuman. Semoga, informasi ini bermanfaat.

(vem/mim)