Tips & Trik Memilih Mainan Yang Tepat Untuk Anak Sesuai Usianya

Fimela diperbarui 18 Nov 2016, 15:30 WIB

Pertumbuhan anak tentunya menjadi perhatikan khusus bagi semua orangtua. Bukan hanya makanan saja yang memengaruhi tumbuh kembang anak, mainan yang kita berikan pun punya pengaruh besar bagi si kecil.

Faktanya, mainan punya banyak manfaat. Maianan dapat membantu perkembangan dalam diri anak, seperti misalnya meningkatkan kemampuan motoriknya. Perkembangan kognitif seperti bagaimana anak berpikir dan perkembangan sosial emosional anak, seperti bagaimana anak berinteraksi.

Melihat banyaknya manfaat yang bisa didapat dari mainan tersebut, kita sebagai orang tua juga harus cermat memilih mainan. Pemilihan yang baik biasanya dilihat dari usia dan kebutuhan perkembangan anak.

"Kalau anak enam bulan dikasih mainan 1,5 tahun juga percuma, nggak akan sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan anak," kata Vice President Mothercare dan Early Learning Center (ELC) Lina Paulina.

Konsep tumbuh kembang anak melalui permainan menjadi solusi untuk membantu anak dalam mengeksplorasi minat dan bakat. Melalui permainan, anak akan dirangsang untuk mengeksplorasi dan mempelajari hal-hal baru.

Seperti mainan jenis Key Boom Board di mana anak-anak usia 4 sampai 5 tahun diajak untuk memuaskan imajinasi dan mengeskplorasi bakat mereka dalam bermain musik.

Selain itu, kualitas dari mainan harus selalu diperhatikan. Lina mengatakan, ada baiknya mainan berbahan yang tidak membahayakan bagi anak. "Anak kan sering sekali memasukkan mainannya ke mulut, jadi kita harus hati-hati memilihkan mainan agar tidak membahayakan anak," tambahnya.

Pilihlah material mainan yang bukan berbahan plastik daur ulang. Lina mengatakan, mainan berbahan plastik daur ulang cenderung tidak bagus untuk anak, lantaran mengandung bahan kimia yang berbahaya.

Usai membelikan mainan ada baiknya orang tua juga turut bermain bersama anak. Hal ini akan membantu membentuk ikatan keluarga yang lebih kuat, melalui interaksi sosial dan mengajarkan berbagai hal kepada anak.

"Karena anak-anak kan butuh sharing dan interaksi, dan itu yang nggak didapat melalui dunia digital," ucapnya.

Sementara, setiap mainan memiliki desain dan disesuaikan dengan usia anak, yang memudahkan orang tua untuk mendorong proses tumbuh kembang anak sesuai dengan minat dan bakat masing-masing.

(vem/asp/feb)