Jangan Hanya Komunikasi Makin Jarang, Persahabatan Ini Renggang

Fimela diperbarui 18 Nov 2016, 13:10 WIB

Cara kita memaknai sebuah ikatan persahabatan bisa berbeda dari masa ke masa. Dulu waktu kecil, kita mungkin mengartikan sahabat sebagai orang yang selalu ada untuk kita. Bisa diajak main dan seru-seruan setiap hari. Setiap hari kita bisa berkomunikasi dan menghubunginya.

Namun, seiring waktu berjalan, dengan kesibukan dan berbagai prioritas lain, cara kita memaknai sebuah ikatan persahabatan bisa mulai berubah. Sahabat bukan lagi orang yang selalu ada untuk kita. Melainkan yang kita yakini bahwa ia adalah orang yang selalu mendoakan kebaikan kita. Meski tak bisa berkomunikasi atau saling menanyakan kabar setiap hari, sebuah ikatan persahabatan masih bisa tetap terjaga. Karena kita meyakini kalau ikatan persahabatan itu dibangun dari hati dan niat yang tulus.

Kita Menyadari Kalau Masing-Masing Punya Kesibukan

Saat makin dewasa, pastinya ada banyak tanggung jawab yang kita punya. Kesibukan dan rutinitas pun jadi makin banyak menyita waktu. Semua itu butuh perhatian kita. Sehingga kadang kita jadi tak bisa meluangkan waktu untuk menghabiskan waktu dengan sahabat-sahabat kita.

"A friend is one that knows you as you are, understands where you have been, accepts what you have become, and still, gently allows you to grow."

― William Shakespeare

Sahabat yang Baik Akan Memberi Ruang untuk Bertumbuh

Sahabat yang baik akan selalu memberi ruang untuk bertumbuh. Bukan malah membatasi atau menghambatnya untuk sukses dan berkembang. Ketika tak bisa memiliki waktu untuk bersama-sama setiap saat, itu bukan berarti kita dan sahabat saling menjauh. Hanya memang tiap orang butuh ruang dan kesempatan untuk berkembang.

Ikatan Persahabatan Sejati Itu Dijaga dari Hati

Pada dasarnya, sebuah ikatan persahabatan itu dijaga dari hati. Sekalipun jarak memisahkan dan kesibukan mengurangi intensitas untuk bisa bertemu dengan sahabat setiap hari, sahabat akan tetap saling menjaga ikatan yang sudah dibangun. Dan setiap pertemuan akan jadi terasa sangat berharga dan berkesan.

"A friend is someone who gives you total freedom to be yourself  — and especially to feel, or not feel. Whatever you happen to be feeling at any moment is fine with them. That's what real love amounts to - letting a person be what he really is.”

― Jim Morrison

Jangan Hanya karena Komunikasi Makin Jarang, Ikatan Persahabatan Jadi Renggang

Sedih memang jika komunikasi dengan sahabat makin jarang. Mau main, hang out, atau jalan-jalan juga tak bisa sebebas dulu lagi. Meski begitu, ikatan persahabatan jangan sampai renggang. Memang akan ada banyak ujian dan hal-hal tak terduga yang akan terjadi. Tapi sahabat terbaik akan selalu berusaha saling pengertian.

Kita baru akan menyadari betapa berharganya sesuatu saat sesuatu itu hilang atau makin menjauh. Begitu pula dengan sebuah ikatan persahabatan. Kita akan merasakan betapa berharganya sebuah ikatan persahabatan yang kita punya saat muncul ujian. Tapi dari situ, kita akan makin berusaha keras untuk menghargai dan menjaga hubungan baik dengan sahabat-sahabat kita.

So, Ladies yuk tetap jaga ikatan persahabatan yang sudah kita punya. Karena sahabat adalah mereka yang telah dan akan selalu memberi banyak warna baru dalam hidup kita.

(vem/nda)
What's On Fimela