Banyak di antara kamu mungkin tak sadar, terkadang saat mencoba menurunkan berat badan dan menjalani diet, kamu justru mencegah turunnya berat badanmu sendiri. Lho, kok bisa? Bisa, mungkin karena caramu diet salah, ladies.
Kesalahannya adalah pada pikiranmu tentang diet. Banyak orang berpikir bahwa diet itu menyiksa, diet itu bisa dilakukan dengan cepat dan kamu terobsesi dengan hal ini. Bukan seperti itu caranya diet yang baik. Orang sebaiknya menghargai proses diet itu sendiri.
Personal trainer Wes Showalter dari Instructor Studio Threediet mengatakan bahwa orang-orang terlalu ambisius dan terlalu keras di awal diet sehingga gagal di tengah jalan. Diet mengatur makanan berarti mengubah kebiasaan buruk ke kebiasaan baik. Kebiasaan ini dibangun melalui proses yang rutin.
Tubuh butuh waktu untuk terbiasa dahulu, baru bereaksi dengan cara memperbaiki diri dan membuang kelebihan racun dan lemak di tubuh. Jika kamu terlalu terobsesi dengan hasilnya yang cepat, kamu akan frustasi sendiri dan gagal sebelum bisa melihat hasilnya.
Tidak ada diet yang instan. Sebaliknya, jika kamu perlahan melakukan diet dan tidak berlebihan mulai dari awal, kemungkinan diet akan berhasil lebih besar, misalnya saja dengan menuliskan 3 perubahan baik yang akan bisa kamu lakukan hari ini.
Misalnya menuliskan "minum 2 gelas air sebelum makan, minum segelas air sebelum tidur dan tidur tidak lebih dari jam 10 malam". Dengan menuliskan tiga hal yang akan kamu lakukan hari ini secara rutin, kamu akan lebih termotivasi, lebih fokus dan mengurangi rasa terburu-buru.
Kamu juga akan terbiasa menikmati prosesnya, proses diet. Tanpa harus membebani pikiranmu sendiri tentang menghitung kalori dan lain sebagainya. Ikuti aturan dasar diet seperti makan sayur buah dan olahraga cukup, dan kamu akan melihat hasilnya perlahan.
(vem/feb)