Gadis Jual Keperawanan di Kereta, Ada Kisah Haru di Baliknya

Fimela diperbarui 16 Nov 2016, 11:20 WIB

Dalam keadaan terdesak atau terjepit, seseorang bisa nekat melakukan berbagai macam cara. Ketika sebuah masalah terasa terlalu pelik dan sulit, apapun akan dilakukan untuk bisa mengatasinya. Nekat dan akal sehat pun bedanya jadi tipis sekali.

Baru-baru, seorang gadis berusia 19 tahun di Hangzhou Metro, Tiongkok membuat kehebohan. Seperti yang dilansir oleh shanghaiist.com, di kereta bawah tanah, ia terlihat memegang papan yang bertuliskan kalau ia mau menjual keperawanannya senilai 200 ribu yuan atau sekitar 389 juta rupiah. Bahkan ia juga mengaku punya sertifikat dari rumah sakit yang menjamin dirinya masih perawan.



Gadis bernama Xu asal provinsi Yunnan itu punya alasan sendiri melakukan aksi nekat tersebut. Rupanya Xu butuh uang untuk biaya pengobatan kakaknya yang berusia 23 tahun yang sedang mengidap leukimia. Kakak Xu didiagnosis penyakit tersebut tiga tahun lalu. Sumsum tulang Xu pun cocok dengan kakaknya. Sayangnya, tubuh kakak Xu mengalami reaksi negatif dari donor sumsum tulang tersebut. Sekarang, kakak Xu butuh perawatan dan pengobatan dengan biaya sangat mahal. Dan keluarga tak punya uang untuk biaya tersebut.



Aksi Xu di kereta tersebut tak hanya menarik perhatian para penumpang. Tapi juga polisi. Polisi kemudian membawanya ke kantor polisi. Di kantor polisi, Xu mengatakan kalau kakaknya sedang dirawat di sebuah rumah sakit setempat. Dia baru tiba di Hangzhou awal bulan ini untuk membantu mencari dana.

Wartawan kemudian menemui kakak Xu dan melihat langsung kondisinya. Dokter mengatakan kalau kondisi tubuh kakak Xu makin memburuk. Kukunya mulai copot, ia tak bisa lagi mengeluarkan air mata, dan juga mengalami sejumlah penyakit lainnya.



"Biaya pengobatan ini tak ditanggung asuransi kesehatanku, sepertinya dia mengetahui hal itu dan datang ke Hangzhou," jelas kakak Xu. "Dan aku tahu tindakannya bodoh."

Kakak Xu mengaku kalau dirinya merasa sedih jadi beban untuk keluarga. Dia ingin kembali ke rumah sehingga adiknya bisa kembali fokus sekolah.

Polisi pun menjelaskan pada Xu kalau memang niatnya itu baik. Tapi tindakan Xu tersebut dinilai salah. Xu sendiri menyadari kalau tindakannya itu salah tapi ia mengaku tak punya cara lain.

Semoga Xu dan keluarga bisa menemukan cara yang lebih baik, ya Ladies. Sedih juga jika melihat ada seorang gadis yang menjual keperawanannya di muka umum seperti itu.



(vem/nda)
What's On Fimela