Dari Bekerja Membersihkan Toilet, Kini Bisa Beli Mobil Sendiri

Fimela diperbarui 15 Nov 2016, 14:20 WIB

Jakarta dikenal sebagai kota yang keras. Jika tak punya keahlian atau kemampuan bertahan hidup, maka hidup di ibu kota bisa berakhir petaka. Meski begitu masih banyak orang yang datang berbondong-bondong ke Jakarta untuk mengadu nasib.

Seperti kisah wanita asal Lampung bernama Neneng ini. Demi memperbaiki ekonomi keluarga, ia rela meninggalkankan buah hatinya yang masih berusi dua tahu di kampung halaman. Lalu merantau dan mencari peruntungan di ibu kota.

Di Jakarta, Neneng berusaha keras untuk mencari penghidupan yang lebih baik. Kini ia bekerja sebagai petugas kebersihan toilet di sebuah mall ternama di Jakarta. "Aku sudah tiga bulan di Jakarta, awalnya aku ke Jakarta ikut yayasan untuk menjadi babysitter. Sebulan aku menjadi babysitter namun menjadi babysitter ternyata sangat sulit. Banyak risiko dari pekerjaan itu, bahkan jika anak yang kuasuh nangis, majikan selalu menyalahkanku. Akhirnya aku memutuskan untuk keluar dan lebih memilih bersih-bersihin toilet mall walau penghasilannya lebih kecil dibanding jadi babysitter," ujar ibu muda yang berusia 23 tahun ini.



Kenapa ia rela jauh-jauh pergi dari Lampung ke Jakarta? Menurut pengakuannya, di kampung halamannya tersebut tak banyak pekerjaan yang bisa dilakukan. Pekerjaan di bidang perkebunan karet yang dulu jadi sumber rezeki kini sudah tak menjanjikan lagi.

Bekerja membersihkan toilet rela dilakoninya demi kehidupan yang lebih baik. bagi sebagian orang, membersihkan toilet menjadi pekerjaan yang sangat menjijikkan. Tapi hal ini tidak berlaku bagi Neneng. "Rasa jijik karena harus membersihkan bekas buang air kecil dan air besar orang lain nggak ada sama sekali. Kerja di sini terasa sulit jika ada barang pengunjung yang hilang karena aku pasti kena omel walau aku tidak tahu barang itu di mana. Aku justru lebih senang jika toilet ramai jadi aku merasa terhibur. Jadi nggak ada rasa jijik sama sekali, justru bersih-bersih sebagian dari iman," ujarnya.



Suami Neneng juga ada di Jakarta. Ia bekerja sebagai penjaga parkir di mall yang sama tempat Neneng bekerja. Berkat usaha dan kerja keras mereka, mereka kini sudah bisa membeli mobil yang sudah lama diimpikan.

"Alhamdulilah udah bisa mengangsur mobil serta memenuhi kebutuhan keluarga di kampung dan membayar kontrakan untuk hidup di Jakarta," tambahnya. Wah, luar biasa sekali ya. Dari pekerjaan yang mungkin selama ini sering kita padang sebelah mata ternyata bisa sangat menjanjikan. Itu semua pun tak lepas dari kegigihan, perjuangan, dan kerja keras yang dilakukan.



(vem/asp/nda)