Tentang Jodoh Tak Usah Gundah, Tuhan Telah Siapkan Yang Terindah

Fimela Editor diperbarui 08 Mei 2021, 17:12 WIB

Mengenai lahir, rizki, hidup, mati maupun jodoh merupakan misteri serta takdir Tuhan yang tak bisa diprediksi begitu saja. Walau kita sudah berusaha keras dan berdoa untuk mendapatkan yang terbaik dari itu semua, pada dasarnya ketetapan Tuhan tetaplah segala-galanya. Sementara apapun itu hasilnya, kita harus senantiasa menerimanya dengan perasaan ikhlas serta lapang dada.

Kalau berbicara mengenai takdir khususnya jodoh, nampaknya pembicaraan ini akan sangat panjang dan seolah tiada habisnya. Ya, jodoh. Suatu hal yang begitu dinantikan banyak orang khususnya mereka yang masih jomblo atau single. Meski banyak dari kita yang masih jomblo alias single mengatakan "#NggakPapaJomblo toh aku bahagia atau #NggakPapaJomblo toh aku merasa nyaman dan banyak yang suka," saya yakin bahwa dari hati yang paling dalam tersimpan rasa rindu teramat dalam dan berharap bahwa sang jodoh akan segera datang.

Apalagi nih ya, ketika teman sepantaran telah menemukan jodoh atau pasangan masing-masing. Juga, ketika orang sekitar senantiasa bertanya "kapan nyusul? kapan nih kamu yang nikah? kapan bapak dan ibumu bisa bertemu calon mantu? atau kapan-kapan lainnya." Jujur saja, hal ini tentu akan membuat kamu merasa risih, jadi lebih mikir mengenai jodoh dan juga lebih gundah. Jika kamu sudah mulai gundah akan datangnya jodoh, tenangkan lagi hati kamu dan percaya bahwa Tuhan telah siapkan rencana yang terindah.

Tak Kunjung Ketemu Jodoh Bukan Berarti Tak Laku, Tapi...

Kedengarannya pepatah ini cukup kasar, tapi, kalau kita ambil sisi positifnya, pepatah ini benar adanya. Seseorang yang belum juga bertemu jodohnya belum tentu dia tidak laku atau tidak ada yang mau menikah dengannya. Mungkin saja, seseorang tersebut memang belum berpikir untuk serius berumah tangga karena ia masih punya tanggungan lain seperti halnya menyelesaikan pendidikannya, mendapatkan pekerjaan yang layak atau karena ia memang sedang ingin berjuang untuk keluarganya alias bapak ibunya lebih dulu.

Seseorang yang belum juga bertemu jodohnya bisa saja memiliki impian yang masih harus ia capai sebelum akhirnya ia benar-benar memutuskan untuk melepas masa lajangnya. Bisa juga, orang ini sedang memilih seseorang yang benar-benar sesuai dengan kata hatinya dan sepemikiran dengannya. Walau terkadang untuk mencintai bisa dipelajari, bukankah mencintai akan sangat mengesankan bila ia tumbuh secara misteri tanpa disadari?

Setiap Orang Pasti Akan Bertemu Jodohnya

Kapan pun dan di mana pun itu, setiap orang pasti akan bertemu dengan jodohnya. Kalau memang tak bertemu di dunia, mungkin Tuhan telah siapkan jodoh terbaiknya di Surga.

Misteri akan jodoh ini memang tak bisa diprediksi begitu saja. Bisa saja, seseorang akan berjodoh dengan teman lamanya, dengan tetangganya atau dengan seseorang yang tak saling mengenal sebelumnya. Kalau sudah jodoh, apapun dan bagaimana pun halangan yang ada, kedua orang yang telah berjodoh tetap akan bersatu di pelaminan atau altar pernikahan.

Sementara mereka yang tak pernah berjodoh, sekuat apapun mereka berusaha mempertahankan hubungan yang dibangun bersama, keduanya akan tetap terpisahkan antara satu dengan lainnya.

"Dan di antara tanda-tanda kekuasan-Nya adalah Dia menciptakan untuk kamu pasangan-pasangan dari jenis kamu sendiri, supaya kamu cenderung merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antara kamu mawaddah dan rahmat. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir. (QS. Ar-Ruum, 21)."

Tugasmu Memantaskan Diri, Agar Saat Bertemu Tak Saling Menyakiti

Buat kamu yang saat ini masih jomblo atau single, tugasmu saat ini adalah memantaskan diri. Memantaskan diri sendiri bisa saja dengan memperbaiki sikap, belajar lebih banyak mengenai semua hal terutama yang berhubungan dengan hati agar saat kamu dan sang jodoh dipertemukan dan disatukan dalam hubungan pernikahan, kalian berdua akan senantiasa membahagiakan dan tak akan pernah tega untuk saling menyakiti apalagi mengkhianati. Tuhan telah berjanji bahwa seseorang yang baik, maka ia juga akan disandingkan dengan pasangan yang baik pula.

Dari pada masa jomblo atau single yang ada sekarang digunakan untuk banyak mengeluh, merana dan gundah, alangkah baiknya jika masa-masa itu dinikmati dan dibuat menjadi lebih bermanfaat. Pada dasarnya, ada waktu di mana kita akan dibersamakan dengan jodoh kita. Ada saat di mana kita akan berjuang bersama, menggapai cita bersama dan membangun keluarga bahagia nantinya. Senantiasa tersenyumlah untuk menyambut datangnya jodoh yang telah ditetapkan oleh-Nya dan terimalah dengan perasaan tulus ikhlas karena-Nya.

(vem/mim)

What's On Fimela