Siapa sih yang nggak mau memiliki tubuh ideal dan sehat? Kita semua pastinya ingin memiliki tubuh dengan berat badan proporsional dan selalu bisa tampil maksimal. Tak pernah ada yang mau diejek gemuk atau kurus kering.
Perempuan yang satu ini mendapat pengalaman buruk. Dalam sebuah video di YouTube, ia mengeluarkan isi hatinya bahwa ia merasa tidak percaya diri. Orang-orang sering mengejeknya memiliki tubuh kurus kering.
Tak tahan dengan ejekan tersebut, ia pun membuat sebuah keputusan. Ia memutuskan untuk menerima tantangan 100 hari rutin melakukan push up.
Video: copyright youtube.com/Give it 100
Tampak di videonya, betapa keras ia berusaha untuk rutin push up. Menahan tubuh dan mengangkatnya lagi untuk melanjutkan push up terlihat tak mudah pada awalnya. Bahkan ia sempat terjatuh. Namun, hal itu tak menghentikan semangatnya untuk rutin push up.
Di hari ke-31, perempuan itu hampir bisa melakukan triangle push up. Dan di hari ke-34, tingkat kesulitannya makin tinggi dengan meninggikan kakinya yang ditaruh di kursi saat ia melakukan push up.
Kemajuan demi kemajuan pun terjadi. Di hari ke-70, ia bisa menepukkan tangannya saat sedang push up. Semakin hari, ia semakin mudah melakukan push up. Otot-otot tubuhnya pun mulai terbentuk.
Dan di hari ke-100, tampak jelas kalau targetnya sudah tercapai. Tubuhnya tak lagi kurus kering tapi sudah lebih berisi dan terlihat lebih bugar. Senyum lebar pun merekah di wajahnya.
Di-bully atau dihina karena bentuk tubuh memang sangat menyakitkan. Orang-orang di sekitar kita selalu saja bisa menemukan kekurangan kita. Meski begitu, ini hidup kita. Kita yang berhak menentukan arah dan tujuan hidup kita. Pun kita berhak untuk melakukan yang terbaik di hidup ini. Jangan sampai ejekan atau hinaan orang membuat kita merasa rendah diri, Ladies.
- Jadi Penjual Sayur Keliling, Foto Gadis Cantik Ini Viral Di Media
- Agar Keponakan Bahagia, yang Dilakukan Bibi Ini Menyentuh Hati
- Ayah, Putri Kecilmu Ini Kini Sudah Dewasa dan Rindu Masa Itu
- Sesudah Merias Wajah Tyra Banks, Apa Kabar Bubah Alfian Sekarang?
- Bapak Aku Rindu, Baik-Baik Kah Engkau di Surga?