Siapa yang tak suka melihat ayah dan ibu akur dan romantis setiap saat. Bahkan jika mereka tidak sedang bersikap romantis-romantisan, pasti kamu akan melihat ada aura sayang dan cinta di sana.
Hal ini hanya bisa dialami pasangan yang sudah melalui asam pahitnya menjalani rumah tangga. Menurut ahli dan terapis pernikahan Franklin Porter Ph.D., pasangan suami istri yang langgeng pasti punya cara untuk menghadapi masalah dan pertengkaran rumah tangga, dan inilah beberapa hal yang mereka lakukan.
Masalah keuangan
Masalah ini sangat sensitif, bahkan bisa cukup dalam dan emosional. Kedua belah pihak harus bisa transparan dan jelas satu sama lain, apa masalahnya, keberatan seperti apa yang dirasakan, bagaimana mengatur uang dan lain sebagainya. Keduanya harus bisa mengesampingkan ego dan mencari solusi untuk kepentingan bersama.
Masalah hubungan seksual
Hal ini sering jadi pemicu retaknya hubungan. Tapi masalah pribadi seperti ini memang tak bisa dengan mudah dikonsultasikan pada orang lain. Jika tak ingin pihak lain mengetahui masalahnya, kedua belah pihak harus bisa saling men-support satu sama lain. Berusaha memenuhi kepentingan pasangan tanpa mengorbankan perasaan.
Masalah kurangnya waktu dan perhatian
Bagaimana jika suamimu adalah bos besar atau justru kamulah yang jadi atasan penting di kantor? Waktu dan perhatian untuk keluarga pasti jadi masalah besar. Untuk mengatasinya, harus ada kesadaran dari masing-masing pihak. Yang sibuk harus sadar bahwa ia seharusnya meluangkan waktu bersama keluarga, yang di rumah harus bisa mengerti dan memahami bahwa kesibukan pasangan bukan jadi masalah besar.
Pertengkaran rumah tangga antar suami istri tak selalu jadi hal buruk, justru jika bisa menanganinya dengan bijak, suami dan istri harus bisa saling menjaga ego. Pertengkaran bisa jadi justru memperkokoh ikatan pernikahan dan membuat kalian tak mudah dipisahkan.
(vem/feb)